Indonesia Resmi Kuasai 51 Persen, Saham Freeport McMoran Malah Turun Terus


Jakarta, Berita Terkini - Harga saham Freeport McMoran per Jumat (21/12/2018) ditutup turun sebesar 0,19 poin atau 1,86 persen menjadi 10,05 dollar AS per lembar saham.

Sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Sabtu (22/12/2018), harga saham Freeport dibuka 10,36 dollar AS per saham pada Jumat. Sementara pada penutupan hari sebelumnya sebesar 10,24 dollar AS.

Penurunan terjadi seiring penyerahan IUPK oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Gatot Ariyono kepada PT Freeport Indonesia.

Hal ini menandakan Indonesia resmi memiliki 51,2 persen saham PTFI. Dengan adanya IUPK, PTFI akan mendapatkan kepastian hukum dan kepastian berusaha dengan mengantongi perpanjangan masa operasi 2 x 10 tahun hingga 2041, serta mendapatkan jaminan fiskal dan regulasi.

Performa saham Freepport McMoran dalam setahun terakhir terus menunjukkan tren penurunan. Dalam lima hari terakhir, harga sahamnya turun 4,92 persen. Selama sebulan terakhir turun 6,69 persen dan setahun terakhir anjlok 44, 48 persen.

Sebelumnya diberitakan, PT Inalum (Persero) resmi membeli sebagian saham PT Freeport Indonesia. Terkait dengan pengalihan saham, INALUM telah membayar 3.85 miliar dollar AS kepada Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto, untuk membeli sebagian saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di PTFI sehingga kepemilikan INALUM meningkat dari 9.36 persen menjadi 51.23 persen.

Kepemilikan 51.23 persen tersebut nantinya akan terdiri dari 41.23 persen untuk INALUM dan 10 persen untuk Pemerintah Daerah Papua.

Saham Pemerintah Daerah Papua akan dikelola oleh perusahaan khusus PT Indonesia Papua Metal dan Mineral (IPPM) yang 60 persen sahamnya akan dimiliki oleh INALUM dan 40 persen oleh BUMD Papua. [kompas]