IPW: Kenapa Pemakai Jasa Vanessa Diistimewakan Polisi?


IPW: Kenapa Pemakai Jasa Vanessa Diistimewakan Polisi?


Berita Terkini - Polisi diminta tidak diskriminatif dalam menangani kasus prostitusi online yang melibatkan artis Vanessa Angle. Pandangan itu disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengingat si pemakai jasa aktris FTV itu tak ditampilkan.

Di menilai, si pemakai jasa Vanessa seakan dilindungi polisi karena tidak diekspos dan dipermalukan habis-habisan seperti aktris itu. "Sikap diskriminasi polisi dalam kasus VA (Vanessa Angle) sangat mencolok dan polisi lebih berpihak pada lelaki pemakai VA, seharusnya polisi juga menampilkan si lelaki dan tidak hanya memojokkan VA," kata Neta kepada JawaPos.com, Senin (7/1).

Karena itu dia berharap polisi segera mengekspos pemakai jasa Vanessa. "Jika tidak publik akan curiga, ada apa polisi dengan si penyewa, kenapa si penyewa begitu diistimewakan polisi dan begitu mudahnya polisi mempermalukan VA ke publik," tegas Neta.

Sekadar informasi, Vanessa Angle ditangkap di sebuah hotel di Surabaya, Sabtu (5/1) pukul 12.30 WIB.

Kasubdit Cyber Crime Kriminal Khusus Polda Jatim AKBP Harissandi mengatakan, pengguna jasa Vanessa Angel adalah seorang pengusaha kaya raya asal Surabaya dengan inisial R. Pengusaha kaya raya asal Surabaya berusia 45 tahun itu diketahui memiliki berbagai jenis usaha. Salah satunya bergerak di bidang jasa.

Ketika ditanya lebih lanjut soal identitas pemesan jasa Vanessa Angel, AKBP Harissandi enggan menjawabnya. Namun yang pasti, katanya, pengusaha berinisial R itu langsung dipulangkan kemarin, Sabtu (5/1) saat dibekuk bersama VA, AS, dan dua orang muncikari. [JP]