Berita Terkini - Aktris dan model berinisial VA dan AS tertangkap di sebuah hotel di Surabaya pada Sabtu siang, 5 Januari 2019 oleh jajaran Subdit V Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur. Keduanya ditangkap karena kasus prostitusi online.
Aktris VA atau Vanessa Angel ditangkap bersama model dewasa AS (sebelumnya ditulis AF) yang dikonfirmasi oleh polisi adalah Avriellya Shaqila. AS pernah menjadi model majalah dewasa Popular dan FHM.
Sebenarnya ini bukan kali pertama prostitusi artis terkuak. Beberapa tahun lalu kasus prostitusi di kalangan artis menyeret beberapa nama, di antaranya Tyas Mirasih dan Anggita Sari, dengan mucikarinya Robby Abas.
Soal prostitusi artis, pengamat dunia hiburan Amazon Dalimunthe mengatakan, prostitusi di kalangan artis merupakan realita sejak lama. Namun menurutnya, hal itu terjadi bisa karena gaya hidup sang artis.
"Mendeteksi bisa dari hal di luar keartisan, dari gaya hidupnya, pekerjaannya. Mereka biasanya berlindung di balik usaha lain atau warisan orangtua," katanya di acara Apa Kabar Indonesia Pagi dengan tema Prostitusi Artis di tvOne, Minggu, 6 Januari 2018.
Apalagi jika mengikuti karier keartisannya dari bawah, menurut Amazon, aktris yang terlibat prostitusi gampang diketahui. Misalnya, tiba-tiba memiliki rumah dan mobil mewah, padahal jumlah sinetronnya tidak banyak. "Kalau penyanyi banyak off air, tapi kalau artis apa?" ujarnya.
Aktris terlibat dengan prostitusi, kata Amazon merupakan jalan pintas karena persaingan dunia artis sangat ketat. Untuk mendapatkan satu peran saja, harus bersaing dengan puluhan orang. Di sisi lain, mereka harus tampil menarik dan berkelas.
Dia menduga Vanessa bukan kali ini terlibat prostitusi online. Itu karena nominal tarif yang dipasangnya cukup besar. Dari penyelidikan diketahui bahwa tarif yang dipasang VA sebesar Rp80 juta, sedangkan AS Rp25 juta sekali kencan.
"Pasti bukan kali ini, pasti ada yang mendahului, berangkat dari tarif berapa hingga sampai sekarang," kata Amazon. [viva]
