CEK FAKTA: Kata Jokowi Tak Ada Kebakaran Hutan 3 Tahun Ini, Benarkah?

Berita Terkini - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan keberhasilannya mengurangi kebakaran hutan dan lahan yang selama ini menjadi momok bagi Indonesia.

Jokowi selaku calon inkumben mengatakan, tiga tahun belakangan di masa pemerintahannya berhasil menekan angka kebakaran dan hutan.

"Ini bisa kita atasi. Tiga tahun ini tidak terjadi kebakaran lahan hutan dan gambut," kata Jokowi dalam debat putaran kedua di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu malam, 17 Februari 2019. Lalu, bagaimana faktanya?

Menurut Ervyn Kaffah, manajer Advokasi FITRA, dalam keterangannya yang diterima VIVA, kerugian hutan pada 2015, mencapai 211 triliun dan luas terbakar mencapai 2,6 hektare (ha).

Data FITRA menjabarkan bahwa pada 2018, empat hari sebelum pelaksanaan Asia Games ditemukan titik api terbanyak di Riau berjumlah 90 titik, 13 titik di sumsel, dan 27 titik di Bangka Belitung 22 titik di Sumatera Utara, 10 titik di Sumatera Barat, empat titik di Jambi, dan tiga titik di Lampung.

"Masih terjadi kebakaran dan hotspot walaupun berkurang dibandingkan tahun 2015,” ungkap data AURIGA.

Tahun dan Luas Kebakaran

2015-2016: 261.060 ha
2016-2017: 14.604 ha
2017-2018: 11.127 ha