Jokowi Serang Prabowo Bertubi-tubi, Dahnil: Woles Aja Pak

Jokowi Serang Prabowo Bertubi-tubi, Dahnil: Woles Aja Pak

Berita Terkini - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menanggapi santai serangan bertubi-tubi capres petahana Joko Widodo (Jokowi) ke kubu pasangan nomor urut 02. BPN meminta Pak Jokowi tenang.

"Woles aja Pak Jokowi, kami hadapi semuanya dengan senyuman kok, nggak pakai menuduh-nuduh," ujar jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat dihubungi, Minggu (3/2/2019).

Jokowi menyerang balik rivalnya Prabowo saat kampanye di Surabaya dan Semarang pada Sabtu (2/2) kemarin. Salah satu serangan Jokowi adalah menduga ada timses yang menggunakan propaganda ala Rusia. 

Menanggapi hal itu, Dahnil menyampaikan bahwa timnya tidak menggunakan kampanye ala Rusia. Prabowo, lanjut Dahnil, justru menggunakan kampanye ala Bojongkoneng dengan tarian ala Gatot Kaca.

Dahnil mengatakan gaya kampanye Prabowo turun ke masyarakat. Prabowo langsung menyimak masalah yang dihadapi masyarakat lalu memberikan solusi. 

"Sehingga kampanye Pak Prabowo selalu dilengkapi dengan penjabaran masalah hasil menyimak dan berpikir bersama rakyat, yang kemudian kami menawarkan solusi terhadap masalah-masalah kebangsaan tersebut, jadi untuk menyelesaikan masalah kebangsaan ya harus paham masalah," paparnya.

Sebelumnya, Jokowi bicara tajam menjawab isu yang dilontarkan kubu Prabowo-Sandiaga. Capres nomor urut 01 itu menyinggung beberapa pernyataan Prabowo yang menjadi kontroversi, dari prediksi Indonesia bubar, Indonesia dikhawatirkan seperti Haiti, hingga hoax Ratna Sarumpaet.

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat berkampanye di Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah. Di Semarang, Jokowi menyinggung soal ada yang bilang Indonesia akan bubar dan punah. Dia meminta bila ada yang berbicara soal Indonesia bubar dan punah, jangan ajak-ajak rakyat Indonesia.

"Masak, ada yang bilang Indonesia bubar dan Indonesia punah? Ya bubar sendiri saja, punah sendiri saja. Tapi jangan ajak-ajak kita rakyat Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi juga menyinggung pernyataan Prabowo yang menyebut satu selang darah di RSCM dipakai 40 orang. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berbicara mengenai optimisme dalam Deklarasi Forum Alumni Jawa Timur untuk Jokowi di Tugu Pahlawan, Jl Pahlawan, Surabaya.

"Jangan ada ngomong lagi nanti selang darah dipakai 40 kali. Jangan sampai ada ngomong lagi tempe setipis ATM," kata Jokowi.[dtk]