Maruf Amin: Pilpres 2019 Perang Ideologi antara Kelompok Moderat dan Radikal

Maruf Amin: Pilpres 2019 Perang Ideologi antara Kelompok Moderat dan Radikal

Berita Terkini - CALON wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin mengatakan, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 bukan lagi sekadar pilih seorang tokoh, namun sudah dalam tahap perang ideologi.

Sebab, selama masa kampanye Pilpres, bertebaran isu-isu yang menyudutkan salah satu pasangan calon lewat informasi bohong atau hoaks.

Hal itu disampaikan Maruf Amin saat menggelar rapat konsolidasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) wilayah Kendal, Jawa Tengah, Senin (4/2/2019).

"Pilpres sekarang bukan sekadar memilih, Pilpres juga perang ideologi, kelompok moderat dan radikal. Karena isu yang dibangun yang begitu itu," kata Maruf Amin di Kantor PCNU Kendal.

Untuk itu, Maruf Amin menegaskan, wajib hukumnya setiap bagian warga Nahdliyin, sebutan untuk muslimat NU, untuk bisa menjaga kedaulatan negara, dan wajib dijaga soliditasnya.

"Jadi hal yang harus dilakukan adalah memberi kepahaman kepada ulama kita, pengurus, anggota, baik yang kultural dan struktural, NKRI harga mati," tegasnya.

Selain itu, mustasyar PBNU ini memohon doa dan dukungan agar bisa terpilih menjadi pemimpin Indonesia di 2019.

Bersama petahana Joko Widodo, mustasyar PBNU ini berjanji menjaga keutuhan bangsa dan soliditas NU di masa depan.

"Kalau kita tidak bisa menjaganya, kemungkinan mereka bisa menunggangi kekuasaan, jadi doakan saya semoga Pak Jokowi dan saya bisa menangkan Pilpres," pinta Maruf Amin. [wk]