Pendukung Jokowi Tertangkap Kamera Suntrungi Kepala Pria yang Acungkan Dua Jari

Pendukung Jokowi Tertangkap Kamera Suntrungi Kepala Pria yang Acungkan Dua Jari

Berita Terkini - POLISI mengamankan tiga orang pada acara Deklarasi Alumni SMA Jakarta Bersatu dukung Jokowi–Ma'ruf di Pilpres 2019, Minggu (10/2/2019).

Tiga pria itu diamankan polisi lantaran terlihat mengacungkan jari simbol paslon 02 saat berselfie di tengah para pendukung Jokowi.

Acara tersebut diadakan di Istora Senayan Jakarta, dan dihadiri ribuan alumni SMA se-Jakarta yang mendukung Jokowi-Maruf.

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara tersebut

Dalam acara ini, Jokowi mendengarkan pernyataan dukungan yang dibacakan oleh perwakilan alumni SMA dari SMA N 26 angkatan 2005 Kirana Larasti yang bertugas menjadi Deklarator.

Tapi di tengah acara terjadi insiden kecil yang mungkin saja tak disadari oleh Jokowi.

Sebab ketika insiden itu terjadi Jokowi tengah berorasi di tengah para pendukungnya.

Hal itu terlihat dalam unggahan akun instagram @m.bahrunnajach.

Dalam video itu terlihat ada 3 orang diamankan polisi dari kerumunan massa.

Mereka dibawa berjalan melintasi para pendukung Jokowi yang kelihatan marah.

Mereka berjalan sambil menghalangi kepala mereka dengan tangannya.

Ketika sampai di salah satu kerumunan, pendukung Jokowi memegang kepala salah satu dari 3 orang tersebut dengan kasar dan didorong dengan keras.

Simak video selengkapnya :


Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono mengungkapkan, tiga orang itu adalah OP (27), H (30), ER (31).

Setelah ketiganya diperiksa dan diinterogasi di Mapolsek Tanah Abang, mereka dibebaskan.

“Setelah kami interogasi, (mereka) bukan penyusup,” kata Lukman, Minggu (10/2/2019).

Dia menjelaskan, alasan polisi mengamankan tiga pria itu lantaran mereka terlihat seperti mengangkat ponsel sembari menunjukkan simbol dua jari.

Lebih lanjut, Lukman menjelaskan bahwa ketiga orang itu diamankan karena melakukan foto-foto dengan memegang HP sambil membuat  posisi tangan seperti menunjukkan angka 2. (*)