Pengadilan Tipikor Klarifikasi Foto Grup Hakim Pose Dua Jari

Berita Terkini - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta mengklarifikasi beredarnya foto sejumlah hakim yang mengacungkan ibu jari dan telunjuk di sebuah ruangan.

Foto itu menimbulkan kritik dari berbagai pihak di media sosial lantaran simbol jari itu identik dengan dukungan pada salah satu pasangan calon dalam Pilpres 2019.

Humas Pengadilan Tipikor Jakarta Diah Siti Basariah mengatakan foto yang beredar itu telah diambil sejak tiga bulan lalu di lantai lima gedung Pengadilan Tipikor yang menjadi satu dengan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Ketua PN Jakarta Pusat sudah meminta keterangan dari para hakim ad hoc tipikor yang fotonya ada di situ," ujar Diah melalui pesan singkat, Rabu (13/2).

Dari keterangan para hakim, pengambilan foto itu dilakukan ketika ada salah satu hakim yang mendapat surat keputusan mutasi ke PN Bengkulu. Sementara terkait gaya dua jari yang diacungkan hakim itu diklaim sebagai bentuk spontanitas tanpa ada yang mengatur.

Diah mengatakan munculnya gaya dua jari antara ibu jari dan telunjuk merupakan bentuk tiruan pistol. Hal itu dilakukan salah satu hakim dalam foto yang merupakan mantan hakim militer hingga diikuti oleh hakim lainnya.

"Perlu dilihat bahwa gaya dalam foto tersebut ada yang mengepal, bergaya jempol, ada pula yang gayanya menembak. Jadi yang gaya menembak itu sudah sering digunakan kalau menyapa seseorang yang akrab selalu menggunakan gaya pistol," terangnya.

Dalam foto yang beredar sebelumnya memperlihatkan sembilan hakim yang memakai toga merah. Salah satu di antaranya adalah perempuan dan berjilbab.

Para hakim itu bergaya dengan senyum lebar dan mengacungkan ibu jari dan telunjuk. Bentuk jari itu selama ini identik dengan dukungan pada pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. [cnn]