Produk Mayora Bakal Dibarter dengan Sukhoi Buatan Rusia

Berita Terkini - Produk-produk Mayora Group akan dimasukkan dalam daftar komoditas imbal dagang dengan Sukhoi buatan Rusia. Sebab, selama ini produk-produk anak perusahaan tersebut cukup banyak diekspor ke Negeri Beruang Merah ini.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan, untuk progres imbal dagang ini, pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari kementerian terkait, salah satunya Kementerian Pertahanan (Kemhan). Jika memungkinkan, Kemendag akan memasukkan produk Mayora dalam daftar komoditas untuk imbal dagang ini.

"Kita masih tunggu perkembangan lebih lanjut untuk counter trade itu. Kita tunggu dari K/L lain. Kalau jadi, kita selipin produk Mayora," ujar dia di Kantor Mayora Group, Rabu (6/2).

Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva mengungkapkan, saat ini pihak Indonesia dan Rusia memang terus melakukan perundingan soal komoditas apa saja yang akan masuk dalam imbal dagang ini.

"Memang ada pembentukan daftar komoditas di kedua belah pihak," kata dia.

Salah satunya komoditas yang diminati Rusia yaitu minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Sebab, kebutuhan Rusia akan komoditas tersebut terus mengalami peningkatan tiap tahun.

"Minyak sawit, kami impor besar-besaran. Kami tidak batasi untuk masuk dan pembelian terus bertambah tiap tahun," tandas dia. [mdk]