Subkhan yang Nangis Ketemu Sandi Pastikan Surat Ngaku Sandiwara itu Hoax

Berita Terkini - Sore ini beredar surat yang mengatasnamakan Subkhan, pria yang sempat menangis saat bertemu dengan Sandiaga Uno. Dalam surat itu, Subkhan disebut meminta maaf karena telah melakukan sandiwara. Mantan anggota KPU Brebes ini memastikan surat yang mencatut namanya itu hoax.

"Tidak benar. Saya tidak pernah melakukan membuat surat pernyataan apa pun yang terkait dengan kegiatan kemarin pada tanggal 11 Februari, itu tidak benar," kata Subkhan saat ditemui di kediamannya di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (13/2/2019).

Subkhan menyatakan surat itu merupakan bentuk fitnah terhadap dirinya. Dia meminta agar penyebar surat tersebut diusut.

"Demi Allah. Saya tidak membuat itu. Saya tidak membuat surat pernyataan permintaan maaf itu maupun bentuk yang lain. Saya minta untuk segera diusut tuntas," tutur Subkhan.

Surat permohonan maaf yang mencatut nama Subkhan itu beredar di aplikasi percakapan WhatsApp dan di media sosial pada sore ini. Dalam surat itu, intinya menyebutkan pria bernama Moh Subkhan selaku pihak yang membuat pernyataan meminta maaf dan mengaku telah melakukan kebohongan di depan Sandiaga Uno karena menjalankan skenario tim sukses. Surat yang dipastikan hoax itu dibuat pada 13 Februari 2019 lengkap dengan tanda tangan dan meterai.

Nama Subkhan ramai dibicarakan di media sosial setelah cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, mem-posting videonya. Di video itu, Subkhan curhat kepada Sandi sambil menangis di Brebes.

Video itu mendapat banyak respons. Di antaranya ada yang menyebut pria bernama lengkap Muhammad Subkhan ini adalah anggota Komisioner KPU Brebes. KPU RI kemudian memberikan klarifikasi bahwa Subkhan memang anggota KPU Brebes periode lalu.

Dalam kesempatan sebelumnya, Subkhan juga sudah membantah bahwa dirinya merupakan bagian dari timses. "Saya bukan tim sukses capres mana pun. Saat ini saya adalah petani. Saya selalu hadir karena ingin memperjuangkan nasib petani bawang," ujar Subkhan. [dtk]