Taj Yasin Soal UAS: Sudah Sama dengan Kita, Mari Kita Rangkul

Berita Terkini - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengklaim penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) sudah memiliki kesamaan pemikiran terkait Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu dikatakannya terkait pertemuan antara UAS dengan pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Maimoen Zubair alias Mbah Moen, yang juga merupakan ayah Taj Yasin.

"Meski sempat punya pemikiran berbeda, namanya orang kan pasti berubah. Nah sekarang sudah sama dengan kita, ya mari kita rangkul, kalau itu baik ya harus kita terima. Bukan karena politik lima tahunan tapi untuk menjaga NKRI," ujarnya, dikutip dari Antara, Minggu (10/2).

Menurut Taj Yasin, UAS pada dasarnya sudah lama ingin berkunjung ke para tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Namun, ada sejumlah catatan yang membuat itikad itu tertunda.

"Sudah lama beliau [UAS] ingin [sowan] ke NU, namun karena ada catatan-catatan dari teman-teman di NU, dan itu yang membuat beliau tidak bisa masuk," kata Taj Yasin, tanpa memaparkan catatan yang ia maksud.

"Tapi karena banyaknya teman beliau yang aktivis NU, akhirnya menjadikan beliau seperti ini, sudah lama kita tidak mendengar ceramah beliau yang seperti dulu," imbuh dia.

Taj Yasin menggarisbawahi bahwa tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuan itu. Menurutnya, pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana santai dan Abdul Somad lebih banyak mendengar Mbah Moen.

"Tujuan beliau adalah meminta silsilah keilmuan dari Mbah Moen yang sampai kepada Rasulullah," aku dia.

Selain itu, Mbah Moen banyak menyampaikan wawasan kebangsaan mengenai sejarah Indonesia dan Islam di Nusantara, termasuk dari fondasi-fondasi hukum tanah air hingga masuknya Islam ke Indonesia melalui pulau Sumatera, serta berkembang pesat di Jawa.

Usai pertemuan, kata Taj Yasin, Abdul Somad mengucapkan rasa syukurnya karena bisa bertemu Mbah Moen yang memberikan pencerahan dan wacana berbeda.

Diberitakan sebelumnya, UAS bertemu dengan Mbah Moen di rumah dinas Wagub Jateng di Semarang, Sabtu (9/2) siang. Sebelum itu, UAS terlebih dulu berkunjung ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya.

UAS sendiri sebelumnya sempat diterpa isu pro-khilafah dan anti-NKRI, terutama lewat media sosial. Namun, itu sudah berulang kali ia bantah. [cnn]