Fahri: Kalau Sudah Unggul Survey ya Cuti, Gak Usah Larang Konser Orang


Berita Terkini - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC merilis survei nasional elektabilitas pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin masih unggul atas pasangan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sebanyak 54,9 persen responden disebut memilih Jokowi-Ma'ruf, dan 32,1 persen memilih Prabowo-Sandi, dan 13,0 persen menjawab tidak tahu.

"Selisih keduanya 23 persen, bila 13 persen undecided semuanya ke Prabowo-Sandi, maka Jokowi-Ma'ruf masih unggul sekitar enam persen," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, Minggu 10 Maret 2019, dilansir VIVA.

Menanggapi berita tersebut, wakil ketua DPR Fahri Hamzah memberikan sindirannya,

"Kalau sudah unggul ya cuti..gak usah curang..gak usah larang konser orang...tapi kok malah semakin nampak ketakutan di lapangan... #SurveyVsSuaraRakyat," komentar Fahri Hamzah di akun twitternya @Fahrihamzah.

Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Ferdinand Hutahaean mengingatkan Calon Presiden Joko Widodo untuk cuti selama masa kampanye. Dia meminta Jokowi tidak menggunakan jabatannya sebagai Presiden untuk menguntungkan kegiatannya sebagai capres.

Senada dengan Ferdinand, Anggota Tim Advokasi Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Indra juga meminta Jokowi melakukan cuti kampanye di Pilpres 2019. Indra mencontohkan Cawapres Sandiaga Uno yang lebih bersikap jantan karena mundur dari Wakil Gubernur DKI demi mengikuti Pilpres 2019.

"Ayo gentle dong. Bang Sandi saja mundur, gentle juga dong Pak Jokowi, minimal cuti," kata Indra. (*)