Rekat Indonesia: Aplikasi Quick Count Dan Real Count Relawan Prabowo-Sandi

Rekat Indonesia: Aplikasi Quick Count Dan Real Count Relawan Prabowo-Sandi

Berita Terkini - Untuk Mengawal dan mengawasi suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), para relawan dari berbagai elemen pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membentuk Relawan Kawal TPS Indonesia atau disingkat Rekat Indonesia. Relawan akan bekerja secara digital.

"Ini ada aplikasinya, namanya Rekat Indonesia. Buka di playstore di handphone. Hanya butuh waktu lima menit untuk menginstal, Anda sudah menjadi relawan Rekat Indonesia," ungkap Ketua Koordinator IT Rekat Indonesia Tanty Widanarni di Jakarta, Minggu (3/3).

Launching Aplikasi Rekat  Indonesia (RI) dihadiri Sandiaga Shalahudin Uno, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon, Neno Warisman, Adhyaksa Dault serta beberapa tokoh lainnya.

Tanty mengatakan Rekat Indonesia dibentuk dari gabungan sejumlah elemen dan organisasi besar pendukung Prabowo-Sandi guna memantau jalannya pilpres yang jujur, adil dan tanpa kecurangan.

"Para relawan kini tidak lagi bergantung pada singal karena telah memiliki sistim berbasis Native Mobile yang sekaligus juga memiliki tiga fungsi dasar yakni menggalang, mengawal penghitungan dan menjadi bukti digital yang valid," tegasnya.

Berbeda dengan aplikasi berbasis web yang bergantung pada server pihak lain, aplikasi Rekat Indonesia amat memudahkan relawan dari seluruh pelosok Indonesia dan luar negeri yang semula kesulitan mengirim data karena ketiadaan singal handphone di mana dia berada.

"Jika lembaga survei mampu memantau perhitungan secara quick count, aplikasi ini oleh para penggagas dan pembuat sistemnya juga mampu berfungsi sekaligus sebagai quick count dan real count," terangnya.

"Kenapa begitu? Karena Relawan yang tergabung di dalam Rekat Indonesia secara solid akan menempatkan masing-masing relawan sesuai dengan kemauan dan kemampuannya di TPS  yang berjumlah 809.500 di Indonesia. Begitu juga relawan di luar negeri," terangnya lagi. [rmol]