Berita Terkini - Pendiri Partai Demokrat mengimbau seluruh pihak agar waspada terkait peristiwa penangkapan Andi Arief dalam kasus narkotika oleh pihak kepolisian. Mengingat hal tersebut berpotensi di adu domba kemudian mengoyak dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Jangan sampek dengan kejadian seperti ini AA (Andi Arief) di adu domba dengan PS (Prabowo Subianto) 08 yang seolah-olah AA orang yang menyamar dari group cebong yang akan menghancurkan Paslon 02 dari mulai jendral kardus dan kasus narkoba," ujar Ilal Ferhard, salah satu pendiri Partai Demokrat, kepada INILAHCOM, Senin (4/3/2019).
Ilal menegaskan, hal di atas penting ditegaskan agar tidak ada yang coba memamfaatkan kasus Andi guna mencari keuntungan politik. Ilal kembali menyampaikan bahwa Andi telah jelas menyatakan sikapnya bahwa mendukung Prabowo-Sandi bahkan ia kerap menyampaikan kritikan keras kepada petahana.
"Sangat jelas AA orang vokal di Partai Demokrat yang dekat dengan SBY yang loyalitas nya pendukung Paslon 02. Ini cara yang diduga tengah dilakukan oleh lawan-lawan politik," pungkasnya.
Sebelumnya Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap terkait narkoba di Hotel Peninsula, Jakarta, Minggu (3/3/2019). Polisi juga membongkar kloset. Dari foto-foto yang beredar, nampak kloset kamar yang digerebek oleh Bareskrim itu dibongkar. Sejumlah barang bukti juga disita oleh Polisi. [IN]
