Hasil Rekap Suara Provinsi Jateng Disahkan Tanpa Tanda Tangan Saksi 02

Hasil Rekap Suara Provinsi Jateng Disahkan Tanpa Tanda Tangan Saksi 02
Berita Terkini - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menuntaskan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara tingkat Provinsi, Minggu (12/5) dini hari. Namun, saksi dari Paslon 02 Prabowo-Sandi tak ikut membubuhkan tandatangan pada Plano DC-1.

Ketua KPU Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat menjelaskan, meski perwakilan salah satu saksi tak hadir, hasil penghitungan tetap dianggap sah.

"Tidak apa-apa (tidak tanda tangan), proses tetap sah. Kalau tidak tanda tangan itu adalah hak dari saksi apabila tidak mau bertandatangan terhadap proses rekapitulasi ini," kata Yulianto usai acara penandatanganan berita acara serah terima hasil rekapitulasi pleno dirampungkan.

Yulianto menyebut, saksi paslon 02 sempat hadir dalam pelaksaan pleno, namun tak sampai akhir.

"Misalnya tidak datang kan kami menghargai, sebenarnya sejak pagi tadi (terlihat) hadir bahkan sampai sore tadi. Tapi di akhir pelaksanaan rekapitulasi kok tahu-tahu sudah pulang gitu," ujar Yulianto.

Disinggung soal keberatan saksi Paslon 02 atas hasil dari rekapitulasi perolehan suara PPWP di Jateng yang dimenangi oleh Paslon Petahana dengan persentase sebesar 77,29 persen, Yulianto mempersilakan agar diproses sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Seluruh keberatan saksi, mekanismenya dalam rekapitulasi pleno kita berkewajiban untuk menjelaskan, dan tadi juga sudah saya jelaskan terkait dengan saksi itu. Kami juga memberikan kesempatan kepada Bawaslu juga ikut menjelaskan terkait yang disampaikan oleh saksi," jelasnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Wagub Jateng Taj Yasin MZ beserta Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel serta Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI M Efendi turut hadir menyaksikan penutupan rekapitulasi penghitungan suara itu. Ganjar menyebut proses rekapitulasi berjalan dengan damai dan lancar.

"Saya mengikuti sejak beberapa hari yang lalu, laporan terus diberikan. Alhamdulillah sekarang digodok. Relatif tidak ada yang ribut dan ramai, kita menghormati sikap masing-masing dan tentu kami berterima kasih atas sebuah proses yang sudah berjalan dengan baik," ujar Ganjar di lokasi yang sama.

Bahkan, kata Ganjar, lancar dan suksesnya pesta demokrasi ini diikuti antusiasme atau partisipasi tinggi dari masyarakat terutama di Jawa Tengah. 

"Mudah-mudahan, (Jawa Tengah) bisa menjadi contohlah bagaimana masyarakat berdemokrasi dengan adem ayem dan semua komponen bersikap kesatria," pungkas Ganjar.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen pol Rycko Amelza Dahniel menambahkan, berakhirnya rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi ini tak lepas dari dukungan seluruh pihak. Setelah ini, pihaknya memastikan proses pengawalan juga telah disiapkan oleh TNI-Polri.

"Hasil koordinasi kami dari TNI Polri dengan Sekertaris KPU Jateng, Insyaallah surat suara akan dikirim ke Jakarta pada Senin (13/5) pagi, dengan pengawalan TNI-Polri. Pengawalannya tentu sesuai dengan kebutuhan," ucap mantan Gubernur Akpol itu. [km]