Masuk ke Gang Petamburan, Oknum Brimob Tembaki Warga Sekitar

Masuk ke Gang Petamburan, Oknum Brimob Tembaki Warga Sekitar
Berita Terkini - Rentetan suara yang berasal dari senjata masih terngiang. Pagi itu sekitar pukul 06.00, tanggal 22 Mei 2019, usai kerusuhan pecah di sekitar Petamburan, Slipi, Jakarta Barat.

F, seorang warga RT 01 RW 02 Jalan Petamburan 2 yang enggan disebut identitasnya mengisahkan betapa mencekamnya situasi saat itu. Ia menuturkan, beberapa personel Brimob bersenjata menembakinya bersama warga lain. 

Bahkan saat ratusan warga telah masuk ke dalam gang, personel itu masih mengejar. 

“Kami ditembaki Brimob, padahal sudah bilang warga sekitar,” kata F, Sabtu (25/5).

Video yang menggambarkan personel Brimob menembaki warga dan masuk ke dalam gang juga didapat oleh wartawan, Sabtu (25/5). 

Dalam video berdurasi 18 detik itu, tampak satu anggota TNI di tengah kerumunan massa sedang berupaya menghalau, namun tak diindahkan personel Brimob yang mengenakan pakaian lengkap dengan senjata.

“Ayo mundur-mundur,” imbau anggota TNI itu yang kemudian disambut tembakan.

“Stop-stop, warga, warga,” teriak seorang dalam video itu kepada Brimob yang telihat ingin menangkapnya.

“Ikut, ikut,” timpal personel lain yang memakai pakaian preman.

Wartawan juga menanyakan kepada paman Muhammad Reyhan Fajari (16), remaja yang menjadi korban meninggal saat terjadi kerusuhan di Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu, Iwan Subagyo (IS). Iwan tinggal di Jalan Petamburan V.

“Iya (Brimob sampai masuk ke dalam gang-gang),” ujarnya.

Kebenaran lain juga dikatakan oleh Idris, Ketua RT 01 RW 05. “(Kejadian itu) persisnya di RW 02 RT 01,” kata Idris.

Menurut Iwan, pada saat itu tidak hanya warga sekitar yang terlibat kericuhan dengan Brimob. Namun ada warga lain yang dikatakannya adalah massa aksi di depan Bawaslu RI.

“Iya kan pecah di Bawaslu ada yang lari ke Tanah Abang terus merembet ke Petamburan, kemungkinan warga dari luar daerah yang mau ikut demo di Bawaslu tanggal 22-nya. Mereka menginap di masjid-masjid. Tapi tujuan mereka bukan anarkis ya,” jelas Iwan. [rm]