Jansen Sitindaon: Teman-teman 02 Minta Apalagi dari Demokrat? - Berita Terkini | Kabar Terbaru Hari Ini, Viral, Indonesia, Dunia | BERITATERKINI.co

9 Juni 2019

Jansen Sitindaon: Teman-teman 02 Minta Apalagi dari Demokrat?

Jansen Sitindaon: Teman-teman 02 Minta Apalagi dari Demokrat?

Jansen Sitindaon: Teman-teman 02 Minta Apalagi dari Demokrat?
Berita Terkini - Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon memberikan komentar soal partainya yang dianggap tak sepenuhnya mendukung Koalisi Adil Makmur pendukung pasangan calon (paslon) 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal ini diungkapkan Jansen saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Malam, Sabtu (8/6/2019).

Jansen menganggap Demokrat terlah berjuang untuk memenangkan Prabowo-Sandi hingga sampai ke proses gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Mulanya, pembawa acara Tv One Putri Viola bertanya soal Demokrat yang menjadi koalisi dari Prabowo-Sandi namun kini dianggap tak banyak berkontribusi dan malah mendekat ke kubu paslon Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

"Apakah betul sudah pisah sudah keluar dari koalisi ini, Koalisi Adil Makmur ini?," tanya Putri.

"Mungkin nanti Bang Ray (Rangkuti, pengamat politik) yang bisa secara terang benderang menjelaskan itu, karena istilah keluar itu kan penjelasannya itu agak sulit kalau kita lihat timeline pemilu itu," jawab Jansen.

"Begini karena ujung dari pemilu itu kan tanggal 22 kemarin, tanggal 21 lebih tepatnya karena hasil rapat pleno pileg dan pilpres itu kan diputuskan KPU dini hari itu kan, apakah pasca tanggal 21 itu bangunan koalisi itu sudah selesai atau belum begitu ataukah masih ada kan begitu, mungkin Bang Ray itu sebagai pengamat pemilu bisa menjelaskan itu."

Namun, saat ini Demokrat dianggap Jansen masih fokus pada proses pemilu yakni mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Tetapi yang pasti begini yang saya pahami itu pemilu itu tidak seperti kita buat pesta, selesai pesta selesai acara panitia itu membuat lagi panitia pembubaran gitu lah, panitia pembubaran koalisi saya belum pernah tahu itu dalam sejarah pemilu kita ada panitia yang khusus dibuat khusus membubarkan koalisi begitu," ujar Jansen.

"Tapi yang kami pahami per saat ini Partai Demokrat juga masih ikut satu lagi tahapan pemilu kita di MK."

Namun, fokus Demokrat lebih condong ke pemilihan legislatif.

"Partai Demokrat di MK saat ini mengajukan 77 gugatan terkait hasil pileg, artinya per saat ini pun fokus Demokrat masih di pemilu, tapi di pileg," katanya.

"Nanti teman-teman dari 02 dari BPN juga mengajukan gugatan itu ke Mahkamah Konstitusi butuh saksi dari Demokrat misalnya, misalnya ada tuduhan kecurangan."

"Kalau sekarang kan BPN main di narasi politik atas itu dalam tanda kutip dia bukan politik mikro."

"Kita kan berfikir kemarin klaim kemenangan 62 persen yang kemudian turun jadi 54 persen itu ada katanya Profesor Laode yang hadir penghitungan itu akan dihadirkan kan, jadi artinya data-data, angka-angka C1 per TPS, hasil rapat pleno kabupaten kota, kecamatan, provinsi itu yang akan dimunculkan, ini kan tidak kan, yang dimainkan kemarin kan 'korupsi politik' artinya kan isu besar begitu."

"Kalau misalnya nanti teman-teman BPN yang sekarang sedang mengajukan gugatan di MK butuh saksi dari Partai Demokrat misalnya, eh kami mengidentifikasi ada kecurangan di Kabupaten Barito misalnya yang tahu itu kader Partai Demokrat, silakan kontak kami, akan kami hadirkan."

"Hanya sebatas itu?," tanya Putri.

Jansen lalu menjawab bahwa proses menjadi saksi dari kader Demokrat diberikan berkaitan dengan gugatan yang diajukan Prabowo-Sandi ke MK.

Menurut Jansen, hal itu sudah sewajarnya diberikan Demokrat sebagai partai koalisi dari Prabowo-Sandi.

"Ini kan kaitannya dengan MK, kita bicara tahapan pemilu ini, tahapan pemilu yang tersisa kan MK kita bicara pembuktian itu, memang teman-teman 02 minta apalagi dari Demokrat? Kalau bicara 8 bulan kemarin, sudah habis-habisan Partai Demokrat ini,'' tambahnya.

Lihat videonya menit ke 3:50


[tn]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 BERITATERKINI.co | All Right Reserved