Tanggapi Moeldoko, Waketum Gerindra: Tidak Mungkin Rekonsiliasi Bikin Negara Tidak Maju

Tanggapi Moeldoko, Waketum Gerindra: Tidak Mungkin Rekonsiliasi Bikin Negara Tidak Maju
BERITA TERKINI - Rekonsiliasi antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto dinilai tidak akan berdampak negatif dalam hal ini menghambat atau mengganggu laju kinerja pemerintah.

Begitu kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Ferry Juliantono menanggapi komentar Moeldoko terkait untuk tidak mendesak diadakannya rekonsiliasi karena dapat menggangu kinerja pemerintah.

Padahal kata Ferry Juliantono, dorongan untuk rekonsiliasi berawal dari pihak kubu Jokowi-Maruf. Sehingga, rekonsiliasi tidak akan menghambat kinerja pemerintah.

"Rekonsiliasi menghambat? Yah gimana? Ya enggak massa rekonsiliasi menghambat, kan yang mendorong justru awalnya kan dari pihak sana," ucap Ferry kepada Kantor Berita RMOL, Jumat (5/7).

Menurut Ferry, rekonsiliasi merupakan hal yang penting karena menurut survei yang dilakukan pihaknya telah terjadi friksi sosial yang tajam.

"Rekonsiliasi menurut saya penting karena kan pertama hasil survei kita itu memperlihatkan memang telah terjadi potensi-potensi sosial yang tajam, kemudian kedua juga yang dihadapi tantangan ekonomi," jelasnya.

Tak hanya itu, dorongan untuk rekonsiliasi juga dikarenakan adanya peristiwa aksi 21-22 Mei serta adanya pembelahan di masyarakat sehingga Prabowo menanggapi secara positif untuk rekonsiliasi.

"Ya banyak pihak yang mendorong, peristiwa rekonsiliasi itu pertama diajukan karena ada pembelahan, kemudian juga ada peristiwa 21-22 Mei. Jadi banyak pihak yang mendorong rekonsiliasi termasuk salah satunya Pak Moeldoko juga yang punya ide, sehingga kami menanggapinya positif," katanya. [md]