Video Pesawat Dievakuasi dan Penumpang Lari Ketakutan Gara-gara Prank Bocah 11 Tahun - Berita Terkini | Kabar Terbaru Hari Ini, Viral, Indonesia, Dunia | BERITATERKINI.co

7 Juli 2019

Video Pesawat Dievakuasi dan Penumpang Lari Ketakutan Gara-gara Prank Bocah 11 Tahun

Video Pesawat Dievakuasi dan Penumpang Lari Ketakutan Gara-gara Prank Bocah 11 Tahun

Video Pesawat Dievakuasi dan Penumpang Lari Ketakutan Gara-gara Prank Bocah 11 Tahun
BERITA TERKINI - Sebuah pesawat dievakuasi dan penumpang lari ketakutan melintasi landasan, gara-gara prank seorang bocah berusia 11 tahun.

Dilansir oleh TribunWow.com dari dailymail, Minggu (7/7/2019), bocah tersebut menulis surat yang mengatakan bahwa ada bom di pesawat, dan bertanda 'teroris'.

Peristiwa viral tersebut terjadi pada Rabu (3/7/2019) lalu, di landasan pacu Bandara di Canary Island of Fuertenventura.

180 penumpang di dalam pesawat Vueling dengan tujuan Spanyol diperintahkan untuk mengungsi beberapa menit sebelum lepas landas.

Prosedur darurat diaktifkan setelah surat ancaman tersebut diserahkan kepada pilot, yang berisi ada perangkat gliserin di dalamnya, dan disembunyikan di papan tulis.

Mobil polisi langsung mengarah ke landasan pacu (Twitter via dailymail)

Penumpang yang ketakutan berlari melintasi landasan menuju tempat aman.

Polisi dan pemadam kebarakan langsung bergegas ke tempat kejadian.

Petugas dan anjing pelacak diturunkan utnuk menggeledah interior, tetapi mereka tidak menemukan apapun, dan akhirnya mereka menyadari bahwa itu hanyalah kebohongan anak-anak semata.

Penerbangan Vueling itu akhirnya tertunda hingga malam.

Petugas dari Lembaga Komando Bersenjata Las Palmas de Grand Canaria dilaporkan telah mengidentifikasi pelaku.

Orang tua bocah 11 tahun itu juga telah diwawancarai bersama orangtuanya.

Otoritas bandara AENA mengatakan bandara Fuerteventura tetap beroperasi sepanjang peringatan.

Ambulans melaju ke tkp untuk melakukan evakuasi (YouTube/Agencia 6)

Seorang pria di dalam pesawat memberi tahu Canarias bahwa mereka sedang menunggu pesawat itu lepas landas ketika penumpang lain melipat nampan penerbangannya dan menemukan catatan tulisan tangan itu terselip di dalam dan berisi tanda tangan 'si teroris'.

Seorang pramugari melaporkan kejadian itu kepada pilot yang mengatakan protokol harus dipatuhi dan meminta semua penumpang untuk turun.

"Semua orang sangat baik, tidak ada histeria," katanya.

Mereka kemudian diberi tahu bahwa bocah itu telah menulis pesan 'sebagai lelucon'.

Tidak diketahui apakah ia akan dituntut tetapi orang dewasa dalam situasi yang sama akan menghadapi penjara.

Penerbangan ke Santiago akhirnya mencapai tujuannya jam 4 pagi esoknya.

Vueling mengkonfirmasi itu adalah alarm palsu dan tidak ada yang ditemukan ketika pesawat dicari.

Semua kru dan penumpang turun tanpa insiden.

Lihat Videonya di Bawah Ini:



[tn]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 BERITATERKINI.co | All Right Reserved