Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan, petugas gabungan TNI dan Polri telah melakukan pengamanan dengan cara patroli keliling wilayah Wamena guna menciptakan situasi kondusif.
"Saat ini situasi Wamena sudah kembali normal. TNI-Polri masih melakukan pengamanan dan penjagaan di beberapa titik, guna mengantisipasi kemungkinan masih adanya OTK di sekitar kota Wamena," ujar Kapendan dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/8).
Jumat kemarin pukul 09.00 WIT, petugas gabungan melakukan apel di Kantor Bupati Jayawijaya dan Dandim 1702/JWY, Letkol Inf Chandra Dianto bertindak sebagai pemimpin Apel. Apel gabungan ini diikuti TNI-Polri dan ASN Pemda Jayawijaya.
Turut hadir dalam apel Bupati Jayawijaya John Richard Banua bersama Wabup Marthen Yogobi, Kapolres JWY-AKBP Tony Ananda, Danyonif 756/WMS-Mayor Inf Arif Situmeang kemudian dilanjutkan patroli bersama dalam rangka menciptakan suasana damai di daerah Jayawijaya.
Saat melintasi Pasar Terminal Jibama, Wamena, pukul 10.30 WIT, rombongan dihentikan oleh masayarakat yang lari berhamburan ke arah jalan meninggalkan lokasi terminal.
Dandim, Kapolres dan Danyonif 756/WMS segera berkoodinasi singkat untuk mengatasi OTK yang bersembunyi dalam sebuah mobil minibus berwarna hijau serta membagi sektor pengawasan dan menempatkan anggota masing-masing.
Kapolres berusaha persuasif untuk mengajak melalui pengeras suara, namun tidak dihiraukan. Saat OTK keluar mobil lalu menembakkan senjatanya sebanyak empat kali ke arah petugas dan melukai Ipda Iwan di bagian paha.
Kemudian Danyonif 756 dan Dandim beserta anggotanya langsung melumpuhkan orang tidak dikenal tesebut dari jarak 70 meter.
Sesaat setelah situasi dapat diatasi, Danyonif 756 memimpin pembersihan area TKP, pemeriksaan kendaraan minibus yang ditumpangi OTK dan penyisiran seluruh area pasar.
Dari hasil pembersihan, diperoleh satu pucuk senjata jenis Revolver no AE.S030105, tujuh butir munisi, satu unit laptop, satu unit HP dan satu orang OTK tewas di tempat.
Keseluruhan barang bukti tersebut diserahkan Danyonif 756/WMS kepada Kapolres Jayawijaya untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut. (Rmol)
