Pemerhati politik dan filsafat Rocky Gerung yang menyimpulkan tiga fakta tersebut.
Tiga fakta itu adalah, negeri berasap, bara sosial dimana-mana, dan rusa Istana lucu-lucu.
Tiga fakta. Sekedar fakta," kata dia di akun Twitter @rockygerung sesaat lalu, Senin (23/9).
Namun, seperti biasa, Rocky Gerung tidak menjelaskan apa maksud unggahannya tersebut.
Yang publik tahu, saat ini sebagian wilayah di Indonesia khususnya di Pulau Sumatera dan Kalimantan sedang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyebabkan bencana kabut asap.
Soal bara sosial, belakangan di tanah Papua terjadi demo besar-besaran yang berujung kericuahan. Ditambah, saat ini mahasiswa bergerak di berbagai daerah menolak beberapa kebijakan pemerintah dan DPR seperti UU KPK yang baru, RUU KUHK, RUU Ketenagakerjaan dan RUU PKS.
Terakhir, soal rusa Istana lucu-lucu. Presiden Jokowi diketahui menghabiskan akhir pekan bersama cucunya, Jan Ethes, Sabtu (21/8). Keduanya terlihat asyik berjalan-jalan di Istana Bogor dengan melihat kuda, kambing dan rusa.
"Ini pagi-pagi memberi makan rusa sama Jan Ethes," kata Jokowi bersama Jan Ethes di akun Youtube-nya.
Oleh warganet, unggahan Rocky Gerung itu ditanggapi beragam. Ada yang pro dan kontra.
Yang kontra menyebut, Rocky Gerung hanya bisa komentar dan menonton. Sementara untuk mengatasi permasalahan bangsa, dia tidak bisa-apa.
"Yang gak lucu anda tinggal di negeri berasap dan anda sumber satu bara sosial yang bilang rusa istana lucu, tapi anda nonton. @rockygerung," kata pemilik akun @bryanesia.
Oleh yang pro, mereka ramai-ramai menambahkan fakta lain atas yang dialami bangsa saat ini.
"Ini juga termasuk fakta gak, Prof? 4. Sepatu kotor," ujar netizen di akun @MayangKal.
4. Yang mimpin gak tau malu," timpal Irfan Maulana di akun @ipanx_11.
Netizen lain ada juga yang menambahkan fakta baru. Seperti, harga-harga naik; memadamkan KPK; dan bikin peraturan yang ngawur. (Rmol)
