Angka Korban Meninggal Virus Corona Naik Menjadi 106

BERITA TERKINI - Perkembangan terbaru, sebanyak 106 orang telah meninggal karena virus Corona. Jumlah pasien pun ikut meningkat, dari 2.762 orang pada hari Senin kemarin menjadi 4500 per Selasa pagi ini, 28 Januari 2020. Adapun penembahan tersebut semuanya berasal dari Tiongkok.

"Kebanyakan dari korban meninggal berasal dari provinsi Hubei, pusat penyebaran virus Corona," sebagaimana dikutip dari South China Morning Post.

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (National Health Comission, NHC) juga mengungkapkan beberapa detil baru terkait virus yang memiliki nama resmi 2019 nCoV Corona atau Novel Corona tersebut. Salah satunya, karakter virus Corona memiliki kemiripan 85 persen dengan virus Sars Corona dengan masa inkubasi paling cepat 3 hari.

Selain itu, NHC juga menambahkan bahwa virus Corona bisa menyerang bayi ataupun anak-anak. Namun, temuan NHC, efek virus Corona justru relatif ringan terhadap bayi dan anak-anak dibandingkan kepada orang dewasa.

Secara terpisah, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (Chinese Centre for Disease Control and Prevention) mengatakan bahwa yang ada sekarang masih bisa bertambah. Hal tersebut tidak serta merta karena penyebaran virus makin parah, tetapi juga bisa karena masih adanya data yang belum masuk, terutama dari kawasan yang terisolir seperti Wuhan.

Sebagai tambahan, sejauh ini perbandingan jumlah pasien terpapar Corona antara perempuan dan pria adalah 1,16:1. Selain itu, 99,4 persen pasien Corona adalah orang dewasa dengan 16,8 persen di antaranya menderita gangguan pernafasan pneumonia akut. Walau begitu, diperkirakan angka kematian tidak akan melebihi 3 persen dari total jumlah pasien.

South China Morning Post | Reuters | TEMPO.CO