BERITA TERKINI - Seorang pria paruh baya ditemukan tewas di antara kebun jagung di Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulsel pada Kamis (16/1/2020).
Diketahui mayat tersebut adalah warga Desa setempat dan bernama Ambo Tang Daeng Tutu (75), Jasad Ambo ditemukan dengan posisi terpelungkup sekitar pukul 16.00 Wita oleh warga bernama Jalling yang melintas di kebun tersebut.
Saat ditemukan, kondisi fisik Ambo Tang sudah memprihatinkan, pahanya bewarna hitam, begitupun dengan kondisi kakinya yang sudah kaku, sehingga sulit untuk diluruskan.
Polisi telah menerima laporan adanya penemuan mayat pria tersebut. Menurut polisi, Ambo Tang berdasarkan pengakuan keluarga adalah seorang yang mengalami gangguan jiwa.
“Korban meninggal dunia tersebut diduga mengalami gangguan jiwa dan menurut keterangan keluarganya memang korban begitu,” ujar Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP syahrul.
Menurut keterangan keluarga kepada polisi, Ambo Tang mulai pergi meninggalkan rumah sejak hari Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 16.00 Wita. dan pihak keluarga korban sudah berusaha mencari keberadaannya, namun tidak ditemukan.
Dikatakan Syahrul, penyebab kematian Ambo Tang diduga kuat karena kelaparan dan kelelahan akibat tidak tahu arah jalan pulang.
“Korban diperkirakan meninggal dunia pada hari Rabu, melihat keadaan fisik korban yang tertelungkup dan pahanya sudah menghitam dan sudah susah untuk diluruskan kakinya karena sudah kaku,” kata Syahrul.
Polisi belum menemukan adanya dugaan kekerasan atau tindak kejahatan terhadap Ambo Tang, Jenazahnya kini telah disemayamkan pihak keluarga dan rencananya akan dimakamkan pada Jumat besok. (Ridwan Tompo/batarapos.com)
Diketahui mayat tersebut adalah warga Desa setempat dan bernama Ambo Tang Daeng Tutu (75), Jasad Ambo ditemukan dengan posisi terpelungkup sekitar pukul 16.00 Wita oleh warga bernama Jalling yang melintas di kebun tersebut.
Saat ditemukan, kondisi fisik Ambo Tang sudah memprihatinkan, pahanya bewarna hitam, begitupun dengan kondisi kakinya yang sudah kaku, sehingga sulit untuk diluruskan.
Polisi telah menerima laporan adanya penemuan mayat pria tersebut. Menurut polisi, Ambo Tang berdasarkan pengakuan keluarga adalah seorang yang mengalami gangguan jiwa.
“Korban meninggal dunia tersebut diduga mengalami gangguan jiwa dan menurut keterangan keluarganya memang korban begitu,” ujar Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP syahrul.
Menurut keterangan keluarga kepada polisi, Ambo Tang mulai pergi meninggalkan rumah sejak hari Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 16.00 Wita. dan pihak keluarga korban sudah berusaha mencari keberadaannya, namun tidak ditemukan.
Dikatakan Syahrul, penyebab kematian Ambo Tang diduga kuat karena kelaparan dan kelelahan akibat tidak tahu arah jalan pulang.
“Korban diperkirakan meninggal dunia pada hari Rabu, melihat keadaan fisik korban yang tertelungkup dan pahanya sudah menghitam dan sudah susah untuk diluruskan kakinya karena sudah kaku,” kata Syahrul.
Polisi belum menemukan adanya dugaan kekerasan atau tindak kejahatan terhadap Ambo Tang, Jenazahnya kini telah disemayamkan pihak keluarga dan rencananya akan dimakamkan pada Jumat besok. (Ridwan Tompo/batarapos.com)
