PKS Nilai Program Anies Atasi Banjir Sudah Tepat

BERITA TERKINI - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memastikan nama Nurmansjah Lubis sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Sebagai sosok yang dipercaya PKS, Nurmansjah Lubis atau Bang Ancah memiliki beberapa gagasan untuk membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Gagasan tersebut khususnya berkaitan dengan menjalankan roda pemerintahan dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada di DKI.

Untuk permasalahan banjir, Bang Ancah menjelaskan apa yang dilakukan Anies selama ini sudah on the right track, mulai dari penanganan dengan pembuatan biopori, sampai pengerukan yang sudah dilakukan bersama jajaran di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Saya kira yang dilakukan Pak Anies selama ini tepat. Misalnya orang mempermasalahkan permasalahan banjir, pencegahan sudah dilakukan. Penanganan mulai dari normalisasi, naturalisasi, kemudian pembuatan biopori, pengerukan itu sudah dilakukan,” jelas Bang Ancah melansir laman resmi PKS Jakarta, Senin (27/1/2020).

Lebih lanjut, Bang Ancah menjelaskan dalam menyelesaikan banjir harus dilakukan bersama-sama dan tidak saling menyalahkan satu sama lain, terutama terkait normalisasi dan naturalisasi.

“Di (perda) Tata Ruang 2020 jelas gimana mengatasi banjir. Pak Anies naturalisasi, oke, karena memang komunitas-komunitas lingkungan pro naturalisasi. Tapi kalau memungkinkan normalisasi dan naturalisasi di-combine. Jadi untuk mengendalikan daya rusak air itu macam-macam caranya, buat situ, buat bendungan, kemudian bagaimana sodetan dibuat, dibuat tanggul. Jadi kita harus sama-sama gak saling menyalahkan,” kata Bang Ancah.

Bang Ancah yang berpengalaman menjabat sebagai anggota DPRD DKI dua periode ini juga memiliki gagasan untuk membantu agar kinerja pemerintah sesuai dengan target RPJMD. Selain itu sinkronisasi SKPD yang ada serta hubungan eksekutif dan legislatif pun akan dibantu agar berjalan dengan baik.

“Jadi, wagub itu yang utama menindaklanjuti hasil pengawasan, membantu supaya kinerja pemerintah daerah agar sesuai target RPJMD, kemudian sinkronisasi daripada SKPD yang ada di provinsi, dan yang paling penting menjaga marwah DPRD. Jadi antara eksekutif dan legislatif ada penghubung, juga hubungan dengan pemerintah pusat,” jelas Bang Ancah.

Terakhir, pemilik Kopi Bang Ancah ini berkomitmen tidak akan membawa visi dan misi baru saat menjadi wagub nanti. Bagi Bang Ancah, visi dan misi DKI sudah selesai.

“Visi dan misi sudah kelar, sebagai calon wagub tidak akan membawa visi dan misi baru. Visi ada dua hal, yaitu Jakarta kota maju, lestari, berbudaya, terus masyarakatnya terlibat mewujudkan keberadaban, keadilan, kesejahteraan bagi semua, itu visi DKI yang tidak perlu diubah. Puncaknya supaya Jakarta maju kotanya, bahagia warganya ” Tegas Bang Ancah.

Sumber: Indopolitika.com