Hidayat Nur Wahid: Oposisi Jaga Iklim Demokrasi Selamatkan NKRI

BERITA TERKINI - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan PKS merupakan partai yang rajin menyampaikan kritik Presiden Joko Widodo dalam berbagai urusan bernegara.

Hidayat Nur Wahid menilai bahwa oposisi adalah sebuah posisi kelompok politik di mana mereka menempatkan diri sebagai mitra kritis yang memiliki tujuan yang baik, yakni ikut mencari langkah konstruktif dalam membangun bangsa dna negara.

“Oposisi bukan sekedar mencari kesalahan, tapi lebih kepada oposisi yang konstruksional. Ini adalah salah satu sikap untuk menghadirkan negara yang demokratis,” kata Hidayat Nur Wahid dalam acara launcing buku #KamiOposisi karya Mardani Ali Sera di ruang Abdul Muis, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

Anggota Komisi VIII DPR RI itu mengharapkan agar iklim politik nasional berjalan secara rasional. Jangan sampai ada semacam dalil-dalil pembenaran semata untuk menutupi sebuah kesalahan dan ketidak mampuan di dalam menjalankan amanat rakyat.

“Kami ingin politik itu rasional, tidak perlu dicari pembenaran yang aneh-aneh,” tuturnya.

Ia juga menyebut bahwa seluruh stakeholder bangsa baik di lingkaran pemerintahan maupun yang berada di luar pemerintahan harus menjadi mitra yang positif demi membangun bangsa. Jangan sampai ada asumsi bahwa keduanya tidak bersinergi dan menganggap yang berada di luar pemerintahan malah ingin menghancurkannya.

“Kita bisa membangun Indonesia tanpa harus ada dalam pemerintahan, jangan seakan-akan yang di luar pemerintahan akan menghancurkan negara dan tidak ikut membangun,” tandasnya.

Hidayat menyatakan bahwa keputusan Partai Keadilan Sejahtera sudah sangat bulat yakni tetap berada di jalur oposisi dengan pemerintahan saat ini. Tujuannya adalah untuk menjaga iklim demokrasi di Indonesia tetap sehat karena ada check and balances.

“Dahulu melalui oposisi selamatlah NKRI” ucap Hidayat, yang kemudian menyetarakan Partai Keadilan Sejahtera dengan Partai Masyumi. [ipc]