Kasus Pertama di Rusia, 2 Warga China Positif Virus Corona

BERITA TERKINI - Dua warga China di Rusia telah terbukti positif virus corona yang tengah mewabah. Ini merupakan kasus virus corona pertama yang terkonfirmasi di Rusia.

Deputi Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova mengatakan, kedua kasus corona tersebut tercatat di Zabaikalsky dan Tyumen, wilayah Siberia. Golikova yakin bahwa risiko penyebaran virus itu di Rusia bisa dikendalikan karena kedua pasien tersebut telah diisolasi.

Golikova juga mengatakan bahwa Rusia akan mengevakuasi sebagian warganya dari China.

"Kami sedang memulai untuk mengevakuasi warga negara Rusia dari Wuhan dan Hubei. Tiga ratus orang dari Wuhan dan 341 orang dari Hubei," ujar Golikova seraya menambahkan bahwa mereka yang dipulangkan akan dikarantina terlebih dulu.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan penghentian penerbitan visa elektronik bagi warga China. Penghentian penerbitan visa elektronik itu berlaku untuk sementara. Rusia juga memutuskan untuk menutup perbatasannya dengan China di wilayah Timur Jauh guna mencegah penyebaran coronavirus baru ini.

Virus corona ini diyakini berasal dari sebuah pasar hewan di kota Wuhan, China, di mana hewan-hewan eksotik dan daging hewan liar diperdagangkan secara ilegal. Pasar hewan itu telah ditutup dan penyelidikan telah dilakukan otoritas setempat.

Otoritas kesehatan China menyatakan hari ini bahwa jumlah korban jiwa akibat wabah virus corona telah mencapai 259 orang, dengan puluhan orang lainnya berhasil sembuh.

Otoritas kesehatan China menyebut, sejauh ini sudah 11.791 orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona, termasuk 10 orang di Taiwan. Adapun kasus suspect atau diduga corona sejauh ini telah mencapai 17.988 dan disebutkan bahwa otoritas tengah memonitor sekitar 137 ribu orang yang telah melakukan kontak dengan para penderita virus corona.

Muncul sejak Desember 2019, virus yang memicu gangguan pernapasan ini telah menyebar luas di berbagai penjuru China. Virus ini juga diketahui telah menyebar hingga ke lebih dari 20 negara. Selain China, sejumlah negara sudah melaporkan kasus corona yakni: Jepang, Korsel, Taiwan, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Sri Langka, Nepal, Uni Emirat Arab, Australia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Finlandia dan Prancis.

Sumber: detik.com