Di tengah kecemasan bahaya tertular Covid-19 masyarakat pun mencoba untuk mencari sejumlah informasi bagaimana cara menangkalnya dan langkah apa yang dilakukan agar tidak terkena infeksi. Di sinilah kepastian informasi sangat dibutuhkan karena di tengah kecemasan, semua orang mencari harapan.
Komedian yang juga akademisi ilmu komunikasi, Iwel Sastra, mengungkapkan kepastian informasi hanya bisa didapat jika ada pengendali informasi. Dalam hal ini adalah pemerintah. Pemerintah harus menyediakan akses informasi resmi yang mudah diakses masyarakat. Walau pun sedikit terlambat Iwel memberikan apresiasi terhadap situs resmi covid19.go.id yang diluncurkan pemerintah.
Adanya sumber informasi resmi membuat masyarakat terhindar dari hoax yang meningkatkan kepanikan masyakat dan hoax yang memberikan harapan palsu, seperti cara memeriksa diri secara mandiri untuk mengetahui terinfeksi Covid-19 atau tidak. Atau hoax mengenai obat-obatan yang disebutkan bisa menyembuhkan diri dari infeksi Covid-19 yang beredar di grup percakapan dengan sumber yang tidak jelas.
Menurut Iwel setidaknya ada 3 informasi yang sering dicari masyarakat:
1. Data pergerakan jumlah korban dan penyebarannya.
2. Langkah-langkah untuk melindungi diri agar tidak terinveksi Covid-19
3. Seputar obat dan pengobatan apabila terinveksi Covid-19
Selain masalah kepastian informasi, menurut pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini, penegak hukum juga harus menindak tegas oknum-oknum yang memanfaatkan keadaan. Seperti adanya penipuan di media sosial berkedok menjual masker yang sulit didapatkan di apotek dan pasar swalayan sehingga masyarakat mencoba membeli secara daring.
Sumber: harianaceh.co.id
