Kabareskrim: 33 Ribu Ton Gula Akan Dikirim Ke Jakarta Untuk Turunkan Harga

BERITA TERKINI - Gerak cepat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit dan jajaran dalam rangka mengatasi kenaikan harga gula dengan membongkar penimbun stok di sebuah perusahaan PT Gunung Madu Platantion, Sugar Group patut diapresiasi.

Dalam sidak itu, Bareskrim menemukan 75 hingga 100 ribu ton gula produksi yang tidak didistribusikan hingga menjadi salah satu penyebab naiknya harga gula di pasaran saat ini.

“Kemarin kita laksanakan sidak ke Lampung. Ada beberapa perusahaan (dari Sugar Group, PT Gunung Madu Platantion) yang memiliki stok besar sekali, kurang lebih 75 ribu sampai 100 ribu ton,” kata Sigit saat mengecek gudang PT Food Tjipinang Jaya, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (18/3).

Dengan begitu, pihaknya telah meminta pengusaha agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk mendistribusikan gula ke DKI Jakarta. Sehingga harga gula yang saat ini tinggi di pasaran bisa segera turun.

“Dan sepakat mulai hari ini akan dikirimkan kurang lebih 33 ribu ton. Untuk memenuhi stok gula yang ada di Jakarta. Dengan demikin saya harapkan harga akan segera turun,” jelasnya.

Sigit yakin, stok gula nasional tersedia hingga bulan April dan Mei yang akan datang atau bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.

Dia menegaskan, tidak ada alasan harga gula dipasaran masih tinggi alias tidak turun setelah sidak yang dilakukan oleh pihaknya itu.

“Kita akan telusuri hambatannya ada di mana, apakah di masalah distribusinya ataukah di stoknya yang masih menumpuk yang sengaja disimpan atau masalah ramainya perizinan akan kita cek semua,” pungkasnya.

Sumber: rmol.id