Masker Kain 3 Lapis Bisa Tangkal 70 Persen Virus, Bisa Dibuat Sendiri dan Harus Rajin Dicuci

BERITA TERKINI - Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengimbau, masyarakat bisa menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.

Ia menyampaikan, virus bisa masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut.

Sehingga, masker kain yang terdiri tiga lapisan, bisa mencegah masuknya virus ke dalam tubuh kita.

"Kurang lebih 90 persen penularan kasus yang ada, droplet masuk melalui mata, hidung, dan mulut, yang dibawa oleh jari kita," ujar Wiku, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (5/4/2020).

Ia meminta agar masyarakat rajin mencuci tangan pakai sabun, dan menggunakan masker sebagai upaya pencegahan virus corona.

"Penggunaan masker 3 lapis dan cuci tangan sangat, penting."

"3 lapisan dari dalam masker akan meningkatkan keefektifan masker dalam menangkal virus," jelasnya.

Masyarakat bisa membuat masker kain 3 lapis sendiri di rumah.

"Cara pembuatan masker kain dapat disesuaikan dengan wajah."

"Pastikan tangan bersih, dan harus menutupi hidung dan dagu, serta tidak longgar."

"Masyarakat bisa menjahit masker dengan cara manual ataupun dengan mesin," terang Wiku.
Ia menganjurkan masyarakat rajin untuk mengganti dan mencuci masker kain.

"Masker kain sebaiknya diganti, dicuci dengan sabun secara rutin, yang et harus diganti apabila basah," katanya.

"Jadi kita harus memiliki beberapa masker kain," lanjut Wiku.

Ia menjelaskan, masker kain 3 lapis efektif untuk menangkal virus.

"Berdasarkan penelitian, masker kain dapat menangkal virus sebesar 70 persen," ungkap dia.

Wiku juga meminta agar masyarakat tak ke luar rumah, jika tak mempunyai urusan yang penting.

"Sehingga masyarakat diminta tetap jaga jarak saat berada di keramaian, minimal 1 sampai 2 meter."

"Apabila tidak punya kegiatan penting di luar, sebaiknya tetap berada di rumah," imbau Wiku.

Saling Berbagi Masker Kain

Wiku mengatakan, ada tiga golongan masker untuk mencegah penularan virus corona.

Namun, masyarakat diminta untuk hanya menggunakan masker berbahan kain.

"Masker ada tiga golongan; masker kain, masker bedah, dan masker N95."

"Masker kain digunakan oleh masyarakat saat berada di tempat umum, dan berinteraksi dengan orang lain," ujar Wiku, dikutip dari YouTube BNPB, Minggu.

Ia menyebut, masyarakat minimal menggunakan masker kain 3 lapis, untuk mencegah penularan virus.

"Masker ini minimal terbuat dari kain tiga lapis, yang dapat digunakan oleh masyarakat, apabila basah dapat diganti," katanya.

Namun, masyarakat diminta untuk juga memberikan masker kain pada orang yang belum menggunakannya.

Sikap solidaritas ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona yang lebih luas.

"Penggunan masker untuk masyarakat tidak hanya digunakan untuk kita sendiri, tapi juga diberikan kepada orang lain sebagai bentuk solidaritas."

"Kita ingin melindungi diri kita dan orang lain," imbuh Wiku.[tn]