Kepala Dusun Payaman Mindarto menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (6/4) malam. Saat itu warga mendengar suara mirip tangisan perempuan dari kebun yang berada di dekat lapangan dusun tersebut.
"Karena (suara itu) sempat membuat panik, warga pada keluar semua untuk cari sumber suara itu (tangisan perempuan), tapi tidak ada (tidak ditemukan)," kata Mindarto saat dihubungi detikcom, Kamis (9/4/2020).
Dia mengungkap peristiwa itu terjadi pada pukul 21.00. Suara itu disebutnya berasak dari sebuah kebun di selatan lapangan dusunnya
"Suara itu terdengar dari jam 9 sampai jam 2 pagi," katanya.
Karena baru pertama kali terjadi, kabar tersebut langsung beredar dengan cepat di kalangan warga Dusun Payaman. Bahkan, karena memicu rasa penasaran, warga lantas mencoba mencari asal muasal suara tersebut.
Menurutnya, hingga keesokan harinya, warga tak kunjung menemukan dari mana sumber suara tersebut. Tak berhenti sampai di situ, pada Selasa (7/4), salah seorang warga kembali mendengar suara tangisan wanita meski hanya satu kali.
"Terus satu malam ada yang dengar (Selasa) lagi, tapi sekarang sudah tidak ada. Hanya sekali saja pas hari itu (Selasa)," ucapnya. (dtk)
