HNW: Kalau MK Putuskan Prabowo yang Menang, Bagaimana?

HNW: Kalau MK Putuskan Prabowo yang Menang, Bagaimana?
Berita Terkini -  Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nurwahid menepis isu ada tawaran kursi menteri untuk partai politik di koalisi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Politikus yang karib disapa Ustaz HNW itu mengatakan, biarkan PKS tetap sebagai partai oposisi.

HNW merasa tidak dalam posisi untuk menjawab isu tawaran kursi menteri. Hanya saja, HNW menyatakan bahwa pada prinsipnya sikap PKS tidak berubah, sebagaimana usai Pilpres 2014.

"Karena kami bukan koalisi Pak Jokowi, dan koalisi kami tidak menang dalam pemilu, kami merasa wajar saja kami tidak perlu diajak. Biarlah kami menjadi oposisi, biarlah kami berada di luar kabinet," ungkap HNW di gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/6).

Wakil ketua MPR itu menuturkan berada di luar kabinet bukan berarti tidak konstitusional. "Berada di luar kabinet juga konsitusional," tegasnya.

Menurut Hidayat, yang terpenting adalah meski di luar kabinet tetapi tetap bersama membangun Indonesia dan supaya menghadirkan demokrasi yang lebih berkualitas. "Sejauh yang saya dengar Gerindra pun lebih memilih di oposisi," katanya.

HNW menegaskan, di Indonesia tidak mengenal sistem oposisi dan bukan. Menurut dia, di Indonesia ini ada partai pemerintah ada partai di luar pemerintah. "PKS punya pengalaman di dalam pemerintah juga pengalaman di luar pemerintah," ujarnya.

Menurut dia, ketika berada di luar pemerintah bukan lantas membuat PKS tidak bisa membangun bangsa Indonesia. "Kami justru berada di luar pemerintah untuk memastikan demokrasi masih ada di Indonesia," katanya.

Menurut HNW, memang sebaiknya tidak perlu semua partai diajak ke pemerintah. Menurutnya lagi, terlalu dini juga untuk mengatakan bahwa Jokowi sudah pasti menang dalam gugatan sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jadi, jangan juga terlalu cepat menyimpulkan, kalau nanti MK memutuskan Pak Prabowo yang menang, bagaimana?" ungkap Hidayat. [jn]