Sujiwo Tejo: Kerajaan Agung Sejagat Lucu, Tapi Belum Selucu Jiwasraya

BERITA TERKINI - Budayawan Sujiwo Tejo berpendapat bahwa kasus Kerajaan Agung Sejagat (KAS) di Purworejo, Jawa Tengah termasuk lucu. Namun kasus itu belum selucu kasus Jiwasraya dan ASABRI.

Hal tersebut disampaikannya melalui cuitan yang diunggah ke akun Twitter @sudjiwotedjo, pada Rabu (15/1/2020).

"Kasus Keraton Agung Sejagat (KAS) ini lucu, walau belum selucu kasus Jiwasraya, ASABRI, penggeledahan dll," tulis Sujiwo.

Maka dari itu, Sujiwo meminta kasus Jiwasraya, ASABRI dan semacamnya agar diusut tuntas.

"Maka, mengusut tuntas kasus KAS tanpa mengusut tuntas kasus-kasus di atasnya yang lebih lucu, adalah ketidak-adilan yang ndak lucu," ujar Sujiwo.

Sujiwo tanggapi kasus Kerajaan Agung Sejagat (twitter @sudjiwotedjo)
Sujiwo tanggapi kasus Kerajaan Agung Sejagat (twitter @sudjiwotedjo)

Pantauan Suara.com, cuitan Sujiwo Tejo ini telah mendapatkan lebih dari 200 like dan 170 retweet pada Rabu siang.

Untuk diketahui, Mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim, dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan PT Jiwasraya, Syahmirwan, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi Jiwasraya.

Rahim dan Syahmirwan keluar dari Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung secara berturut-turut dengan menggunakan baju tahanan, Selasa (14/1/2020).

Kekinian, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa DPR akan membentuk panitia kerja atau panja terkait kasus Jiwasraya dan Asabri.

Pembentukan panja itu sebagai respon usai ditetapkannya sejumlah mantan direktur Jiwasraya sebagai tersangka.

Sementara itu, polisi telah mengamankan Totok Santoso Hadiningrat dan Dyah Gitarja yang mengklaim dirinya sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah. Dandim 0708 / Purworejo, Letkol Inf Muchlis Gasim mengungkapkan jika saat ini Totok dan Dyah tengah diamankan.

Alasannya lantaran aktivitasnya bersama Kerajaan Agung Sejagat membuat resah warga sekitar Desa Pogung Jurutengah. [src]