Luhut Resah Ada 500 Ribu TKI di Malaysia yang Mau Pulang

BERITA TERKINI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mewaspadai kepulangan ratusan ribu tenaga kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri. TKI dari Malaysia menjadi sorotan karena ada risiko di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).

"Ini memang masalah tersendiri, kedatangan tenaga kerja kita dari Kuala Lumpur itu hampir 505.000 dan angka itu bisa bertambah. Kemudian dari Taiwan," kata Luhut yang juga sebagai Menteri Perhubungan Ad Interim saat rapat virtual dengan Komisi V DPR RI, Selasa (21/4/2020).

Luhut khawatir kepulangan mereka tidak melalui cara-cara yang sesuai prosedur. Bukan tidak mungkin para TKI ini membawa pulang virus Corona (COVID-19).

"Di pelabuhan ini sendiri masalah, mereka merembes di hampir semua jalan tikus di Kaltara (Kalimantan Utara), di perbatasan Kalimantan Utara dengan kita. Ini masalah sendiri yang perlu kita selesaikan," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar TKI yang sedang berada di luar negeri tidak pulang. Pemerintah akan mengirimkan bantuan sembako bagi TKI yang ada di luar negeri.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat terbatas dengan tema Penanganan Arus Masuk WNI dan Pembatasan Perlintasan WNA melalui video conference, Selasa (31/3/2020).

"Intinya untuk kepulangan ini sifatnya sukarela dan kita justru berusaha menahan mereka agar tidak pulang. Karena sesuai pesan Pak Presiden tugas kita menjaga keselamatan WNI baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri. Kalau yang di luar negeri masih aman sebaiknya di sana dulu, tidak usah pulang," tuturnya.(*)