Hati Azis Gagap Tak Tenang dan Bagikan 250 Sembako kepada yang Membutuhkan

BERITA TERKINI - Komedian Azis Gagap memilih fokus mendirikan pondok pesantren di kawasan Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, setelah mundur dari progam Opera Van Java (OVJ).

Namun, beberapa hari lalu Azis kembali terlihat muncul di acara Sahur Seger yang ditayangkan Trans 7.

Apa alasan Azis Gagap kembali muncul di program televisi? Berikut rangkuman Kompas.com.

1. Tidak tenang melihat orang lain susah
Azis mengaku sebenarnya sudah tenang tinggal di pesantrennya, tetapi ia risau ketika melihat banyak masyarakat yang tidak bisa bekerja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kalau untuk tenang, udah tenang di sana. Tapi ada ketidaktenangan ketika melihat masyarakat, saudara-saudara kita," ujar Azis dikutip dari kanal YouTube Gagap Official, Rabu (20/5/2020).

Pelawak yang terkenal dengan gaya berbicaranya yang terbata-bata ini berharap bantuannya bisa menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

"Walaupun kita enggak bisa bantu banyak, Insya Allah walaupun sedikit mereka kebagian semua," ujar Azis Gagap.

Azis kembali ke layar kaca agar honornya bisa digunakan untuk membeli sembako dan dibagikan ke masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

"Gue kemarin itu kepengin ngambil (tawaran pekerjaan), satu perhitungan gue banyak orang yang enggak kerja dengan kondisi seperti ini. Nah, 'iya ya gue lagi ada kerjaan kenapa gue enggak ambil juga' gitu," imbuh Azis." kata Azis.

2. Bagikan 250 paket sembako
Komedian Azis Gagap melakukan donasi dengan membagikan paket sembako.

Azis mengatakan, ini sudah fase kedua ia membagikan sembako. Sebelumnya, ia telah membagikan 100 kantong sembako.

"Alhamdulillah kami kemarin baru 100 kantong yang sudah kami bungkus dan sudah dibagi-bagi. Ini kami lagi bikin 150 kantong lagi. Jadi 250 kantong," kata Azis.

Ia akan menggenapi sumbangannya itu sampai 400 kantong sembako.

"Berarti kurang 150 kantong lagi. Walaupun sedikit, yang kami kasih mudah-mudahan ini jadi bermanfaat," ucap Azis.

Setelah semua paket dikemas, Azis meminta bantuan teman-temannya untuk mendistribusikan.

sumber: kompas