Maaf Ketua MPR Soal Konser BPIP, Pengamat: Brengsek Kalian! Bernyanyi di Atas Penderitaan Rakyat

Foto Itoday.co.id

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengecam konser musik yang digagas MPR, BNPB), dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) (17/05).

Mantan Ketum PP Muhammadiyah itu menilai Pemerintah telah bergembira di atas penderitaan rakyat karena menggelar konser tersebut.

“Mengapa pada saat demikian Pemerintah justru mempelopori acara seperti konser musik yang tidak memperhatikan protokol kesehatan, dan terkesan bergembira di atas penderitaan rakyat” kata Din dalam keterangan tertulis (19/05).

Pengamat politik Arman Garuda Nusantara sependapat dengan pernyataan Din Syamsuddin. Di akun Twitter @armangn8 mantan staf ahli MenpanRB Yuddy Chrisnandi ini menulis: “Brengsek kalian….!!! Di saat kami selaku Rakyat sedang bersusah hati menghadapi kondisi Republik yang sedang sakit ini, malah kalian bernyanyi di atas penderitaan kami.. Cepat atau lambat sejarah akan mencatat kehancuran kalian. Cc: Panglima Rakyat Jenderal @Nurmantyo_Gatot.”

Di sisi lain, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo justru menyindir pihak-pihak yang mengkritik konser itu. Romo Benny di akun @susetyopr mengunggah tulisan bertajuk “Sudah Tidak Membantu malah Nyinyir, Ini Jawaban Ketua MPR RI Soal Tujuan Konser virtual bersama Bimbo Diadakan.”

Aktivis politik Irwan Suhanto mengecam sikap Romo Benny. “Kau romo, pembina ideologi. Ajarkan itu Ketua MPR yang baik dan tidak sombong pada rakyat, Kalau ada suara berbeda, itulah rakyat yang sudah mengantar Dia Ketua MPR. Kalau kau gak sanggup nasehati Dia, mundur saja dari pembina ideologi, mundur sh jadi romo. Membina pejabat seperti Ketua MPR pun tak mampu,” tulis Irwan di akun @satoedoeasatoe.

Cuitan @susetyopr itu juga membuat geram CEO AMI Group Azzam M Izzulhaq. Founder AMI Foundation ini sebelumnya memang sempat mengkritik konser BPIP itu.

“Saya produksi handsanitizer via UMKM sebanyak 1 juta pcs. Dibagikan ke klinik, RS, paramedis, dan masyarakat umum. Harga produksi 1 botol 15ribu. Dikalikan 1 juta pcs? Sembako puluhan ton. Kirimnya charter pesawat terbang dan kapal laut. Duit sendiri, Om,” tulis Azzam di akun @AzzamIzzulhaq.

Belakangan, Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta maaf setelah foto bersama usai konser dikecam banyak pihak. Menurut Bamsoet, foto bersama itu dilakukan spontan karena semua pihak saat itu tengah bergembira konser berhasil digelar.

Semudah itukah? Pengamat kebijakan publik Utuh Wibowo di akun @UtuhWibowo menanggapi permintaan maaf Bamsoet: “Ketua MPR Minta Maaf Konser BPIP Tak Patuhi Social Distancing. Cukup minta maaf dan tak diciduk, beda kalau sama oposisi dikit dikit pasti diciduk. Iya apa iya?”

Sumber: itoday