BERITA TERKINI – Ketua Umum DPP Partai Prabowo Subianto memberikan pesan menggetarkan di hari Lebaran melalui akun Facebooknya, Minggu (24/5/2020).
Prabowo mengatakan, suasana lebaran kali ini berbeda dari suasana lebaran sebelum-sebelumnya.
Pandemi Corona membuat umat Islam tidak bisa merayakan lebaran seperti yang biasa dilakukan.
Menurut Prabowo, mungkin tak ada acara ziarah-ziarah ke tetangga maupun sowan ke para sesepuh dan keluarga yang lain, karena masing-masing harus saling menjaga jarak.
“Tapi saya berharap, kita tetap menyambut datangnya hari kemenangan ini dengan penuh sukacita. Kita merayakan datangnya hari suci ini dengan penuh rasa khidmat,” kata Menteri Pertahanan itu.
Pada kesempatan kali ini, kata Prabowo, dia ingin berbagi suka cita dan memberikan penghormatan kepada mereka yang berjuang di garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
“Teruslah bersemangat, kami semua selalu mendoakan dan mendukung kalian. Semoga Allah SWT meridhoi perjuangan kalian,” tegas Prabowo
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada sodara-sodara sekalian yang tetap bertahan di dalam rumah, mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak keluar dan tetap di rumah. Walau pun saya tau, itu juga tidak mudah,” tambahnya.
Dikatakan Prabowo, puasa ibarat kawah candradimuka. Diharapkan setelah masa penggemblengan selama satu bulan, maka akan terbentuk pribadi-pribadi yang tangguh nan bersih hatinya, yang mampu memberikan sumbangsih nyata bagi Indonesia Raya tercinta.
“Oleh karenanya mari kita sambut kemenangan kali ini, dengan semangat yang lebih besar lagi, karena tantangan kita justru semakin besar. Masih ada hal-hal mendesak yang harus kita hadapi termasuk covid19 ini,” kata Prabowo.
Ia mengucapkan selamat merayakan hari raya Idul Fitri bagi sahabat yang merayakan. Mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf dan salah.
“Semoga kita tetap bisa menangkap makna Idul Fitri ini meski di tengah pandemi dan kembali menjadi pribadi yang suci, sesuci seperti saat kita dilahirkan. Aamiin,” tandas Prabowo.
Partner Sindikasi Konten: Pojoksatu