Poin-poin Pernyataan Terbaru Jokowi Saat Tinjau Kesiapan New Normal di Mal Bekasi

BERITA TERKINI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Summarecon Mall Kota Bekasi, Jawa Barat. Jokowi menyampaikan sejumlah pernyataan.
Kunjungan ini merupakan peninjauan kesiapan penerapan prosedur standar new normal di sarana perniagaan. Jokowi tiba di Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020) pukul 13.53 WIB. Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Jokowi melihat persiapan new normal di mal. Pantauan di lokasi, tidak semua gerai di Summarecon Mall Bekasi buka. Hanya tempat makan dan apotek yang beroperasi.

Saat masuk mal, Jokowi langsung mengecek food hall dan menyapa pengunjung yang duduk di kursi yang disediakan. Jokowi lalu memberikan sejumlah pernyataan seputar kunjungannya tersebut.

Berikut poin-poin pernyataan terbaru Jokowi saat meninjau kesiapan new normal di Summarecon Mall Bekasi:

Pastikan Kesiapan New Normal

Jokowi mengaku ingin memastikan mengenai penerapan normal yang baru atau new normal di kawasan itu.

"Pada siang hari ini saya datang ke Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, untuk memastikan pelaksanaan kesiapan kita dalam menuju ke sebuah tatanan baru, ke sebuah normal yang baru," ujar Jokowi di Summarecon Mall Bekasi, Selasa (26/5/2020).

Jokowi meminta jajaran TNI dan Polri berada di lapangan langsung. TNI dan Polri diminta Jokowi mendisiplinkan publik untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.

"Kita ingin TNI Polri ada di setiap keramaian-keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB," kata Jokowi.

Jokowi sebelumnya juga melakukan kegiatan serupa di stasiun MRT di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Jokowi meminta publik tetap produktif tetapi tidak abai terhadap ancaman virus Corona baru (COVID-19).

"Kita ingin tetap produktif tapi aman COVID, produktif dan aman COVID," ujar Jokowi

Mengacu pada Angka dan Kurva Corona

Jokowi mengacu pada angka penyebaran COVID19 dan kurva Corona untuk memutuskan daerah mana yang bisa memulai new normal (kenormalan baru). Jokowi menyebut new normal sebagai tatanan baru.

"Dalam menuju ke tatanan baru itu, kita juga melihat angka-angka, melihat fakta-fakta di lapangan, angka-angka bagaimana kurva R0-nya," kata Jokowi di Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020) pukul 13.53 WIB.

R0 yang disebut Jokowi adalah angka reproduksi penyebaran virus Corona. Bila angka R0 lebih kecil dari 1, itu artinya penyebaran virus Corona aman. Namun, apabila angka R0 lebih besar dari 1, penularan masih terjadi.

"Seperti di Bekasi ini sudah di bawah 1, sudah bagus," kata Jokowi.

Pendisiplinan protokol kesehatan penanggulangan COVID-19 dimulai. Kehidupan new normal mensyaratkan berjalannya protokol kesehatan secara disiplin, supaya masyarakat tetap bisa bekerja produktif namun tanpa risiko penularan COVID-19 yang tinggi.

"Kita ingin TNI, Polri ada di tiap-tiap keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan lewat PSBB," kata Jokowi. Protokol kesehatan meliputi rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, hingga memakai masker.

Tetap Produktif Tapi Aman dari COVID

Jokowi meminta masyarakat tetap produktif. Meski begitu, ia mengingatkan agar produktivitas dibarengi dengan berbagai upaya protokol kesehatan agar tetap aman dari virus Corona (COVID-19).

"Kita ingin TNI/Polri ada di setiap keramaian-keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB," ujar Jokowi.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau protokol kesehatan di Summarecon Mall Bekasi untuk menuju new normal, Selasa (26/5/2020).

Jokowi menegaskan agar produktivitas harus terus diperhatikan.

"Kita ingin tetap produktif, tapi aman COVID. Produktif dan aman COVID, ini yang kita inginkan," jelas Jokowi.

Meski demikian, pemerintah terus akan memantau perkembangan mengenai virus Corona. Termasuk angka-angka dan kurva-kurva, di antaranya soal R0 atau angka reproduksi dasar virus Corona.

"Tetapi dalam menuju tatanan baru itu, kita juga melihat angkat-angka, fakta-fakta di lapangan," kata Jokowi.

"Bagaimana R0-nya seperti di Bekasi ini sudah di bawah 1, sudah bagus," sambungnya.

Kurva Penyebaran Corona di Bekasi Sudah Baik

Jokowi menyebut kurva penyebaran Corona di Bekasi sudah baik. "Bagaimana kurva R0 seperti di Bekasi ini sudah di bawah 1, sudah bagus," ujar Jokowi di Summarecon Mall Bekasi, Selasa (26/5/2020).

Jokowi telah berkoordinasi dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait penanganan COVID-19 di Jawa Barat, khususnya di Kota Bekasi. Ia meminta pemerintah daerah menekan angka positif Corona.

"Kita harapkan saya sampaikan ke wali kota dan gubernur agar di Jawa Barat, di Bekasi, khususnya, terus ditekan agar terus bisa di bawah R0-nya di bawah 1," tutur Jokowi.

Aktivitas (di mal) saya lihat masih tetap ada, sekali lagi ini akan lebih kita disiplinkan agar protokol kesehatan benar-benar dijalankan," imbuhnya.

Jokowi mengerahkan personel TNI dan Polri untuk mendisiplinkan warga agar mematuhi protokol kesehatan terkait virus Corona.

Muncul Kesadaran sehingga Virus Corona Menurun

Jokowi berharap muncul kesadaran yang kuat dari masyarakat sehingga R0 atau angka reproduksi penyebaran virus Corona bisa terus menurun.

"Kita ingin sekali lagi bisa masuk ke normal baru, masuk ke tatanan baru dan kita ingin muncul sebuah kesadaran yang kuat kedisiplinan yang kuat sehingga R0-nya terus bisa kita tekan di bawah 1," kata Jokowi di Summarecon Mall Bekasi, Selasa (26/5/2020).

Jokowi mengatakan personel TNI dan Polri itu diterjunkan di 4 provinsi dan 25 kabupaten serta kota. Pendisiplinan ini selanjutnya akan dievaluasi dalam sepekan ke depan.

"Pada hari ini telah dimulai TNI dan Polri menggelar pasukan dan aparatnya di 4 provinsi dan 25 kabupaten dan kota, di Sumatera Barat, di DKI Jakarta, di Jawa Barat, dan di Gorontalo di kota-kota ada 35 di Surabaya, Malang, dan lain-lainnya," ujar dia

Pendisiplinan Dilebarkan ke Seluruh Provinsi


Jokowi mengatakan aparat TNI dan Polri itu diterjunkan di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota. Ke depan, gerakan pendisiplinan akan diterapkan ke seluruh wilayah Indonesia.

"Pada hari ini, telah dimulai TNI dan Polri menggelar pasukan dan aparatnya di 4 provinsi dan 25 kabupaten dan kota. Di Sumatera Barat, DKI Jakarta, di Jawa Barat, dan di Gorontalo. Di kota-kota ada 25; di Surabaya, di Malang. dan lain-lainnya," kata Jokowi di Mal Summarecon Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020).

Jokowi mengatakan nantinya kebijakan ini akan dievaluasi dalam seminggu ke depan. Dia mengungkapkan, rencananya pendisiplinan oleh TNI dan Polri itu dilakukan ke semua wilayah di Indonesia.

"Ini akan kita lihat dalam 1 minggu ini dampaknya seperti apa, kemudian akan kita lebarkan ke provinsi dan kabupaten, kota lainnya. Apabila itu dirasa terdapat perbaikan-perbaikan yang signifikan karena kita telah menurunkan TNI dan Polri di tempat-tempat kabupaten dan kota," tuturnya.

Jokowi berharap, dengan pendisiplinan oleh TNI dan Polri itu, laju penyebaran kasus virus Corona (COVID-19) akan terus menurun. Masyarakat, kata dia, juga makin disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Kita ingin sekali lagi bisa masuk ke normal baru, ke tatanan baru. Dan kita ingin muncul sebuah kesadaran yang kuat, muncul kedisiplinan yang kuat, sehingga R0 nya bisa terus kita tekan di bawah 1," kata Jokowi. (dtk)