Lalu siapa yang didukung Amien Rais di Pilpres 2024? Prabowo Subianto atau Anies Baswedan? Amien menyinggung kelompok tak terbayangkan sedang beroperasi dalam dinamika politik saat ini.
Amien berpandangan dinamika masih sangat cair, sebab masih 4 tahunan lagi untuk bertarung dalam Pilpres. Masih ada berbagai kemungkinan dan skenario, termasuk soal skema Prabowo vs Anies di Pilpres.
“Bagaimana sekarang ini, saya enggak tahu. Dalam polling saat ini, Prabowo masih 48 persen (elektabilitasnya), Anies masih 14 persen. Wallahu a’lam,” ujar Amien dalam diskusi dengan pakar tata negara Refly Harun di channel YouTube Refly Harun, Jumat (15/5/2020).
Refly Harun mengatakan, Pilpres 2024 dengan ambang batas parlemen yang tinggi yakni 4,5 persen, praktis potensi mencalonkan presiden bakal mengerucut pada dua kelompok besar politik.
Salah satu kelompok yang dimaksud adalah PDIP. Partai pengusung Jokowi ini kemungkinan akan mengajukan Puan Maharani berlaga dalam Pilpres.
Refly menduga skenario Pilpres 2024 bakal menarik, yakni Prabowo-Puan melawan Anies-Sandi. Dalam skenario tersebut, dia bertanya ke mana Amien akan mendukung?
Amien lagi-lagi mengatakan dinamika politik masih cair dan masih banyak hal yang bisa terjadi dalam 4 tahun ke depan.
Menjawab Refly tersebut, Amien mencontohkan bagaimana Anies dulu membela Jokowi tapi pemilu berikutnya membela lawan Jokowi.
“Ini kasih fluid ya. Masih empat tahun lagi, cepat sekali berubah. Bayangkan dulu kita ambil (contoh) Anies. Jelang Pilpres (2014) dia tega katakan Prabowo didukung mafia. Akhirnya dia jadi Mendiknas. Kemudian dikeluarkan dan kalahkan Ahok,” ujar Amien Rais.
Tokoh Muhammadiyah itu mengatakan politik itu cair. Dia menuturkan bisa jadi kelompok yang mendukung Anies selama ini nanti tidak dipakai oleh Anies dalam Pilpres 2024. Maksudnya Anies bakal maju Pilpres namun bukan dari gerbong politik pendukungnya selama ini.
“Anies belum tentu ambil kekuatan yang selama ini mendukungnya itu. Walau sekarang sudah mulai ada kontak-kontak dengan kelompok tak terbayangkan sebelumnya. Tapi ini masih hear say, kata orang ya. Jadi, bolehlah nanti itu pasangannya. Mungkin Mbak Puan wapres, anunya presiden. Mungkin ada skenario lain saya tak bisa mengatakan,” ujar Amien.
Lantas apakah Amien akan mendukung Prabowo jika Ketua Umum Partai Gerindra itu maju lagi di Pilpres 2024? Amien mengatakan belum bicara khusus soal hal itu. Amien mengatakan terakhir bertemu dengan Prabowo adalah jelang dia masuk Kabinet Jokowi.
“Saya belum pernah bertemu lagi. Yang jelas, saya ini manusia bebas. Saya tak pernah harus mengunggulkan harus ini, nggak. Pelajaran tauhid pertama itu jadilah manusia bebas, jangan sampai mental jongos atau kacung banget. Hidup itu enak kalau bebas,” tuturnya. (*)
