Terpapar Corona 506 Karyawan PT Sampoerna Jalani Rapid Test

BERITA TERKINI - Kasus virus Corona di lingkup PT HM Sampoerna semakin meningkat. 506 Ribu karyawan dilakukan rapid test dan isolasi.
"Kita jemput bola dan kita yang memanggil PT HM Sampoerna terkait adanya beberapa orang pasien yang dirawat. Setelah itu kami meminta Sampoerna langsung melkukan rapid dan isolasi di dalam pabrik Sampoerna ada kurang lebih 506," kata Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Febria Rachmanita saat jumpa pers di Balai Kota, Sabtu (2/5/2020).

Dia menjelaskan puskesmas sekitar tempat tinggal telah melakukan tracing karyawan. Rupanya, terdapat data kontak erat dan sakit, pihaknya pun langsung mencari OTG dan ODP.

"Ini ada lebih sekitar 123 rapid positif. Dari rapid positif (123) Sampoerna melakukan swab bertahap. 48 Karyawan yang diswab (pada Jumat (1/5) 30 di antaranya positif dan 18 negatif," ujarnya.

Pemkot pun meminta PT HM Sampoerna melakukan isolasi kepada karyawan di hotel kawasan Surabaya Timur agar tidak tertular. Saat isolasi, puskesmas terus melakukan tracing dan pemantauan selama 14 hari.

"Tanggal 29 April jam 13.00 WIB (Sampoerna) sudah melakukan isolasi karyawan di salah satu hotel wilayah Surabaya Timur. Anggota saya mantau di sana sampai masuk sejumlah 98 karyawan, bukan 32 seperti data yang awal kami terima," jelas Sekertaris Gugus Tugas Corona Pemkot Surabaya, Eddy Christijanto.

Setelah ditemukan kasus Corona, jelas dia, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta PT HM Sampoerna tutup selama dua pekan. Penutupam itu pun berdasarkan pertemuan bersama di Balai Kota Surabaya.

"Kita komunikasi dengan Sampoerna sampai akhirnya bertemu dengan bu wali tanggal 26 April di Balai Kota dan disarankan tutup dan minta seluruh positif rapud test dimasukkan di hotel," pungkasnya.(dtk)