Dari informasi yang dihimpun VIVAnews, pasien tersebut nekat mengendarai sepeda motor menuju Rumah Sakit Medina, Garut karena menolak diantar menggunakan ambulans.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menjelaskan pasien tersebut merupakan warga pengguna kendaraan roda dua. Ia diketahui terjaring pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di pos check point, Jalan Raya Wanaraja, Garut.
"Ya, jadi saat melintas di pos check point, warga tersebut dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif," ujar Helmi, Senin 18 Mei 2020.
Namun, karena merasa secara fisik sehat, pria tersebut menolak saat akan diantar ke RS Medina. Ia pun pergi ke RS dengan disertai satu unit ambulans mengikuti dari belakang.
Kata Helmi, warganya tersebut diduga masuk kategori Orang Tanpa Gejala atau OTG.
"Jadi, dia itu statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG), memang fisiknya terlihat sehat," ujar Helmi.
Sementara, dari video yang berdurasi sekitar 2 menit lebih tersebut sejak Minggu 17 Mei 2020 sudah menyebar melalui media sosial. Netizen pun memberikan berbagai tanggapan, mulai dari hujatan, tertawa hingga yang menilai positif langkah pasien reaktif Corona tersebut. (viva)
