Tuai Polemik, Kedatangan 500 TKA China Ke RI Ditunda

Ilustrasi TKA China (Foto: rmol.id)

BERITA TERKINI – Sebelumnya, PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel di Konawe Sulawesi Tenggara berencana untuk memanggil 500 TKA China yang bekerja di smelter. Namun rencana tersebut tuai polemik dan dikritisi habis-habisan oleh pemerintah daerah setempat.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunda rencana kedatangan 500 TKA dari China. Penundaan dilakukan hingga keadaan normal dan dinyatakan aman.

Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan disebut telah menginstruksikan kepada Plt Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta) Aris Wahyudi untuk memerintahkan PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel di Konawe menunda kedatangan ratusan TKA dari China.

“Kita putuskan untuk menunda rencana kedatangan 500 TKA sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19,” ujar Kepala Biro Humas Kemnaker, R. Soes Hindharno dalam keterangannya, Selasa (5/5). Seperti dikutip dari detik.com (06/05/2020).

Soes mengatakan, terkait dengan masalah TKA China ini juga, Kemnaker sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Dia juga menerangkan penundaan kedatangan ratusan TKA China ini merupakan usulan dari Gubernur Sulawesi Tenggara dan Ketua DPRD Sulawesi Tenggara.[Aks]