Hal itu ditegaskan Ketua DPC PDIP Surakarta F.X Hadi Rudyatmo. "Ya tentu (memasukkan Purnomo dalam tim pemenangan). Tapi ya tunggu dulu, nunggu ketemu dulu," kata Rudy.
"Kita komunikasikan dulu baik-baik. Nunggu suasana hati beliau dulu. Kecewa (tidak mendapatkan rekomendasi) itu biasa, hal yang wajar, sangat manusiawi. Tapi hubungan kami tetap baik, kami punya visi misi yang sama," imbuh dia.
Nantinya, tim pemenangan akan dikoordinir oleh struktural partai maupun kader PDIP. Baik di tingkat cabang, ranting hingga anak ranting. "Nanti kita musyawarahkan dulu. Jadwalnya kita mulai dari 22 sampai 27 Juli," tutur Rudy.
Disinggung soal partai yang merapatkan barisan ke PDIP, Rudy mengatakan, baik parpol maupun relawan juga akan dimasukkan dalam tim pemenangan tersebut. Seperti diketahui, hampir semua parpol pemilik kursi di DPRD Surakarta kini merapat ke Gibran-Teguh, kecuali PKS. Selain itu, Gibran sendiri juga punya pendukung dari sejumlah komunitas relawan.
Namun, kata Rudy, hingga saat ini belum ada parpol maupun relawan yang melayangkan surat resmi terkait dukungan terhadap bakal pasangan calon wali kota-wakil wali kota Gibran-Teguh. "Sumbangan suara tetap, minimal 61 persen," tegas Rudy.
Senada dengan Rudy, Gibran juga berharap nama Achmad Purnomo masuk dalam tim pemenangan. Namun, hingga kemarin, dia belum memiliki kesempatan bertemu dengan pria yang kini menjabat sebagai wakil wali kota Surakarta tersebut.
"Masih di luar kota beliau. Nanti kalau beliau pulang, pasti langsung sowan ke rumah," katanya.
Ditambahkan Gibran, dia masih menunggu kebijakan Rudy terkait agenda politik yang akan dilaksanakan pascaturun rekomendasi DPP kepada dirinya dan Teguh. "Ya nunggu arahan Pak Rudy dulu," ujar putra sulung Presiden Jokowi itu.
Sementara itu, pasangan Gibran, Teguh mengatakan, blusukan tetap akan menjadi program mereka dalam berkampanye. Agenda tersebut akan didampingi oleh tim pemenangan. "Itu (blusukan) tetap ada," tutur Teguh.
"Mas Gibran juga sudah punya relawan, PAN juga sudah bersikap merapat. Tinggal menunggu Golkar dan Gerindra, kemungkinan minggu depan. Sebenanrnya rangkanya sudah terbentuk, tinggal diselaraskan saja, ditata personelnya. Minggu depan kita deklarasi," pungkas Teguh.
sumber: jawapos.com
