Hal ini disampaikan Hasto saat ditanya ihwal unggulnya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 menurut sejumlah sigi.
"Kongres telah menetapkan Ibu Ketua Umum nanti yang menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 yang akan datang, masih panjang," kata Hasto dalam konferensi pers virtual, Rabu, 22 Juli 2020.
Ia menyebut ada tahapan tersendiri nantinya untuk memilih dan menetapkan calon presiden dalam Pilpres 2024.
Menurut Hasto, proses mencari pemimpin juga memerlukan kontemplasi dengan mendengarkan aspirasi rakyat. Survei, kata dia, hanya salah satu instrumen dari proses tersebut.
"Survei tiap saat bisa berubah dan itu menjadi alat, tetapi bagi kami bagaimana pilpres nantinya itu juga menjadi proses regenerasi kepemimpinan yang berjalan dengan baik yang disiapkan partai," kata dia.
Maka dari itu, Hasto mengatakan, calon presiden-wakil presiden, calon anggota legislatif, hingga calon kepala daerah dari PDIP mesti menjalankan tugas dan kewajiban yang dari partai, khususnya dari Megawati.
Elektabilitas Ganjar Pranowo memang tercatat bertengger di posisi atas menurut sejumlah hasil survei. Dari sigi Indikator Politik Indonesia pada 13-16 Juli 2020 terhadap 1.200 responden, elektabilitas Ganjar berada di urutan pertama dengan angka 16,2 persen.
Adapun menurut survei Charta Politika terhadap 2.000 responden pada 6-12 Juli, elektabilitas Ganjar sebesar 15,9 persen. Di atasnya ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang elektabilitasnya sebesar 17,5 persen.
sumber: tempo.co
