Menurut salah satu warga, Yanto, dua ekor buaya tersebut masih berkeliaran dan kadang terlihat berjemur di siang hari di sungai dekat permukuman.
"Masih berkeliaran di sekitar kawasan ini. Kalau siang biasanya muncul dan berjemur," katanya.
Menurut Yanto, warga khawatir jika sewaktu-waktu dua ekor buaya besar tersebut akan naik di badan jalan.
"Bagian ujung itu banyak semak, takutnya nanti masuk dari sana melintas ke jalan," ujar dia.
Sementara itu, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa, habitat buaya di muara diduga terganggu.
Sehingga, buaya berukuran sekitar 2 dan 3 meter tersebut nekat mencari mangsa ke hulu sungai.
Pihaknya mengaku telah memasang perangkap di lokasi sekitar sungai. Namun, hingga saat ini belum berhasil menangkap buaya tersebut.
"Sudah dipasang perangkap, tapi belum dapat," katanya.
Perangkap tersebut berupa kerangkeng besi yang terpasang di pinggir sungai diberi umpan ayam dan bebek.
sumber: kompas.com
