BERITA TERKINI - "Saya pernah suruh suami kawin lagi tapi dia tidak mau."
Dream - " Betul-betul tak sangka saya akhirnya hamil juga walaupun dalam keadaan diri seperti ini. Semua ini karena kuasa Allah."
Demikian kata wanita Malaysia yang menceritakan pengalamannya saat dikaruniai seorang anak meski mengidap kelainan di tabung fallopi dan hanya punya satu ovarium.
Nur Ainie Badaruddin berkata, kondisi yang dia alami itu menyebabkannya menderita penyakit kista ovarium, yaitu tumbuhnya benjolan di ovarium.
" Penyakit ini terdeteksi ketika saya baru bertunangan, yaitu pada akhir 2014. Meski terasa sakit tetapi karena sifat pekerjaan saya pada waktu itu, saya coba bertahan.
" Waktu itu saya mulai mengalami mual dan berat badan menurun. Saya mengalami gejala seperti ibu hamil. Perut juga menjadi sedikit buncit," kata Nur Ainie memulai kisahnya.
Hingga Maret 2015 kondisi Nur Ainie semakin memburuk. Sehingga keluarga membawanya ke unit gawat darurat.
" Setelah dilakukan pemindaian (scan) ternyata ada tumor di ovarium. Di sebelah kanan, ukurannya 15x20x20 cm, sedangkan di sebelah kiri ukurannya sedikit lebih kecil," katanya.
Disebabkan keadaan tersebut, dokter terpaksa melakukan pembedahan untuk membuang tumor dan tabung fallopi di sebelah kanan.
" Saya diberitahu oleh dokter bahwa peluang untuk hamil 50-50 sebab sekarang hanya punya satu ovarium saja," kata Nur Ainie.
Nur Ainie kemudian berterus terang dengan tunangannya mengenai keadaan dirinya. Dia rela jika tunangannya tak mau menerimanya.
" Tapi Alhamdulillah, tunangan saya tipe setia dan tak peduli apa kata orang. Dialah pria yang sama dan setia mendampingi saya hingga kini," ujarnya.
Tiga tahun sejak menikah, Nur Ainie dan suaminya belum juga diberi momongan. Nur Ainie mengatakan dia dan suaminya hanya bisa berserah diri dan tawakal kepada Allah soal anak.
Tapi saat dapat tahu dirinya hamil di akhir tahun lalu, Nur Ainie seperti tidak percaya. Dia tak yakin karena punya kelainan di tabung fallopi dan hanya memiliki satu ovarium.
" Karena belum dapat haid, saya iseng lakukan tes kehamilan. Ternyata muncul dua garisan. Tiga kali melakukan tes kehamilan hasilnya masih dua garisan.
" Kami kemudian pergi periksa di klinik... Alhamdulillah saya memang benar-benar hamil," ujar wanita dari Kulim, Kedah, ini.
Berita kehamilan tersebut disambut dengan penuh rasa syukur dan gembira oleh suami serta seluruh keluarga kedua belah pihak.
" Opah (kakek) yang paling gembira dan bangga sebab bisa menimang cicit ketiga. Opah bilang Allah telah mengabulkan doanya. Ibu mertua juga ucapkan terima kasih akhirnya punya cucu," kata Nur Ainie.
Sebelumnya, Nur Ainie mengaku dia mengasuh anak saudaranya seperti anaknya sendiri. Mungkin karena berkah itulah Allah akhirnya memberikan rezeki anak kepadanya.
Wanita 25 tahun yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil ini akhirnya melahirkan putra sulungnya secara normal pada minggu lalu.
Nur Ainie mengatakan dirinya sempat down ketika dokter mengatakan peluangnya untuk hamil kecil. Dia rela jika suaminya menikah lagi agar dapat keturunan.
" Saat saya down, saya pernah suruh suami kawin lagi tapi dia tidak mau. Suami saya selalu bilang, 'Orang sakit juga berhak merasakan bahagia, bukan saat sakit lalu ditinggalkan'," kata Nur Ainie.
Tidak menyangka kisahnya viral, Nur Ainie mengatakan tujuannya menulis ini untuk memberi semangat kepada wanita yang senasib dengannya agar tidak berputus asa dan percaya kepada rezeki Allah.
" Bagi mereka yang seperti saya atau masih lagi menunggu, kalau ada orang mencibir, tak usah terlalu risau. Percayalah pada rezeki dan ketentuan Allah," pungkas Nur Ainie.
sumber: dream.co.id