Karma, Wilder Jadi Pecundang Usai Remehkan Mike Tyson

BERITA TERKINI - Mantan juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder terkena karma sesudah meremehkan petinju legendaris asal Amerikat, Mike Tyson.

Beberapa waktu lalu, dia berulang kali membuat dunia tinju gempar karena penilaian miring kepada Tyson. Tak cuma sekali, Wilder mengucapkan kata-kata yang membuat telinga Tyson panas

Salah satunya, Wilder mengatakan Tyson di masa jayanya sekalipun tidak akan mampu menang atas dirinya.

Mirisnya, Wilder kini yang merasakan hal serupa. Dia dianggap sebagai sampah dan petinju terburuk yang pernah ada oleh legenda tinju asal Inggris, Nigel Benn.

Petinju yang mencatatkan rekor 42 kemenangan, 5 kekalahan dan 1 imbang itu menyebut Wilder tak pantas berada di tinju kelas berat.

Dia juga tak habis pikir mengapa Juara tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury mau meladeni tantangan trilogi Wilder.

"Saya tidak tahu mengapa Fury bertarung yang ketiga kali dengan Wilder. Dia membutuhkan darah segar dan darah itu adalah Anthony Joshua atau Dillian Whyte. Dia mengalahkan Wilder dengan mudah; itu hanya buang-buang waktu,” kata Benn, kepada Press Box PR.

"Wilder hanya mendapat kesempatan untuk memukul. Dia tidak bisa mengalahkan Fury. Wilder seperti kincir angin, dia sampah, dia salah satu petinju terburuk yang pernah ada," sambungnya.

Wilder kehilangan sabuknya pada Februari 2020 setelah dihancurkan Fury. Fury berhasil membuat Wilder tak berdaya. Petinju 34 tahun itu beberapa kali tersungkur di atas ring. Bahkan darah sempat keluar dari telinga Wilder.

Akhirnya, Fury menang TKO pada ronde ketujuh. Tidak hanya itu, Fury juga memberi kekalahan pertama kepada Wilder sepanjang karier tunjunya.

Sebelumnya, Fury dan Wilder sempat bertarung pada 1 Desember 2018. Pertandingan perebutan sabuk juara kelas berat WBC yang ketika itu masih dipegang oleh Wilder berakhir seri.

Nah, kedua petarung bakal melakukan trilogi. Rencananya, duel itu bakal berlangsung 19 Desember mendatang di Las Vegas, Nevada. Pertarungan itu akan kembali memperebutkan sabuk gelar juara kelas berat WBC. (viva)