Berita Terkini, TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir M. Muhammad Wardan menerima Audiensi Ketua dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhil, diruang kerja Bupati, lantai 4 Sekretariat Daerah, Senin (6/6/2022).
Bupati Inhil sangat menyambut baik dilakukannya audensi ini, sebagai sarana melaporkan perkembangan dan upaya-upaya yang harus dipersiapkan menjelang pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 nanti
"Dengan dilaporkannya perkembangan dan informasi terkait pelaksanaan Pemilu 2024 sejak dini, tentu kita akan lebih siap untuk menyukseskan seluruh tahapan sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh KPU pusat, ujar H. Muhammad Wardan
Selain itu Bupati Inhil juga menegaskan agar dilakukan validasi data pemilih bersama instansi terkait dan camat se Kabupaten Indragiri Hilir atau istilah cocok sesuau
"Dari data awal tahun 2021 semester pertama ada 662 ribu pemilih dan pada semester dua terjadi kenaikan menjadi 667 ribu pemilih, sementara pada data daftar pemilih tetap tahun 2019 ada 541 ribu pemilih, artinya ada kenaikan yang cukup signifikan, untuk itu perlu validasi bersama Disdukcapil, BPS dan seluruh camat diwilayah Indragiri Hilir," lanjut Bupati.
Sementara ketua KPU inhil Herdian Asmi memaparkan berbagai laporan terkiat data dan tahapan pemilu yang akan dimulai dari bulan juni tahun 2022 ini sekaligus biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
"Dari data yang kami terima tentu nanti akan menjadi gambaran untuk pemilih di Kabupaten Indragiri Hilir, semoga tidak terlalu jauh selisihnya dengan daftar pemilih yang akan diberikan oleh KPU, selain itu kami juga menyampaikan kebutuhan anggaran biaya untuk pilkada 2024 nanti sebesar 59 milyar," ujar Asmi.
Dalam acara audensi ini tampak hadir beberapa pejabat eselon 2 yang mendampingi, Staf Ahli Bupati, Kadis Kominfo, Kaban Kesbangpol, Kepala Bappeda, Sekretaris Disdukcapil, dan Kabag Tapem.***(rls)