DPMPTSP Riau Kembali Raih Penghargaan Anggakara Birawa dari Kementrian PANRB


Berita Terkini, JAKARTA
- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, kembali memperoleh penghargaan terbaik se Indonesia,  kategori Unit Pengelola Pelayanan Publik (UPP) kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4).

Penilaian ini diberikan dalam  rangka tindak lanjut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1473 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kompetisi PengelolaanPengaduan Pelayanan Publik , serta untuk mendorong peningkatan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik.

Kementerian PANRB bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kantor Staf Presiden, dan Ombudsman RI menyelenggarakan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4) Ke-4 sebagai bentuk penghargaan bagi Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik terbaik di Indonesia.

Acara Penganugerahan Penghargaan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4) Ke-4 , diselenggarakan pada, Kamis (16/6/2022) di Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan Jakarta.

Selain DPMPTSP Riau, juga ada 17 pemenang dari 51 peserta terbaik pada Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik ke-4 akan menerima Piala Anggakara Birawa. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo  memberikan penghargaan tersebut secara langsung.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengungkapkan, 17 pemenang ditetapkan berdasarkan hasil evaluasi lanjutan berupa wawancara melalui ruang virtual zoom meeting yang telah dilaksanakan pada tanggal 23-30 Mei 2022 oleh Tim Evaluasi secara independen. 

“17 Pengelola Pengaduan Terbaik tersebut terdiri dari 2 Instansi Pemerintah (IP) Kategori Outstanding Achievement, 10 Instansi Pemerintah dengan kategori Aspek Pengelolaan dan Perubahan Terbaik, Aspek Keberlanjutan, Konektivitas, dan Dampak Terbaik, serta 5 Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP) terbaik,” ujar Diah, Rabu (16/6/2022).

Selain itu, penyerahan penghargaan juga akan diberikan kepada 51 Peserta Terbaik. Pemberian penghargaan juga diberikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Dalam Negeri, Ketua Ombudsman RI, dan Kepala Staf Kepresidenan. 

Seperti tahun sebelumnya, kompetisi ini didukung pula oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan United Nations Development Programme (UNDP).

Salah satu tujuan diselenggarakannya penganugerahan ini yakni sebagai strategi untuk memberikan contoh praktik baik kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama dalam hal pertukaran pengalaman dan pembelajaran pengelolaan pengaduan pelayanan publik.

Sejak dimulai pada awal tahun, kompetisi ini berhasil menjaring 573 pendaftar dari seluruh kementerian, lembaga, BUMN, BUMD, dan pemerintah kabupaten/kota di Indonesia. Jumlah sebanyak itu kemudian disaring kembali menjadi 434 pengelola, dan terakhir disaring kembali menjadi 51 peserta, kemudian dikerucutkan menjadi 17 peserta.***(rls)