Alamat Kantor Tabloid Pembawa Pesan Sama Dengan Markas eks Relawan Ahok

Berita Terkini - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Jakarta Selatan menemuan dan menyita tabloid Pembawa Pesan di dalam paket di Kecamatan Jagakarsa, Ahad, 27 Januari 2019.

Komisioner Bawaslu Jakarta Selatan, Ardhana Ulfa Azis, mengatakan peredaran paket itu diduga berkaitan dengan kampanye caleg PDIP Dapil VIII, Findri Puspitasari.

"Kami sedang menelaah temuan itu," mata Ardhana saat dihubungi pada Sabtu, 2 Februari 2019. Ardhana mengatakan beredarnya tabloid dan paket bahan kampanye itu sebelumnya tidak diketahui oleh pengawas pemilih kelurahan dan kecamatan setempat.

Menurut Bawaslu, warga setempat yang melaporkan tabloid tersebut sesaat setelah menerimamya yang diantar kurir. Kurir yang mengaku relawan itu mendistribusikan langsung ke rumah-rumah warga di Kelurahan Ciganjur dan Cipedak.

Dilansir dari Tempo, tabloid yang menampilkan halaman depan bergambar capres nomor urut 01, Joko Widodo, itu memiliki susunan redaksi yang gamblang. Pada halaman pertama tabloid itu, kantor Pembawa Pesan beralamat di Gedung Promanade, Warung Buncit, Jakarta Selatan.

Menurut penelusuran Tempo pada Sabtu sore, kantor tabloid itu beralamat sama dengan markas eks relawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yakni Sejuta Teman. Pihak keamanan yang ditemui Tempo di lokasi, Iman, mengatakan kantor beroperasi di bawah naungan Cyrus Network.

Biasanya, kantor ini beroperasi pada hari kerja. "Kalau Sabtu-Minggu tutup," kata dia. Namun, belakangan, kantor tersebut sepi. Menurut Iman, dalam pekan terakhir Januari, kantor selalu digembok. "Katanya mau pindah bulan ini," ujarnya.

Kantor tersebut berupa sebuah bangunan mirip rumah hunian. Catnya berwarna-warni, mulai merah, kuning, hingga hijau. Di beranda bangunan terdapat kursi-kursi dan meja panjang.



Sebagian tembok bangunan tersebut terbuat dari kaca. Di dalamnya, tampak masih berserakan sejumlah dokumen. Ada pula laptop teronggok dalam posisi terbuka. Sedangkan di bagian depan pintu, terdapat sebuah papan tulis. Pada bagian tengahnya tertempel kertas bertuliskan "jadwal tim verifikasi relawan digital".

Adapun di tembok samping pintu itu, terdapat sebuah kertas berisi izin dari pengelola gedung. Izin itu diberikan kepada PT Cyrus Nusantara dan ditandatangani oleh pihak pengelola gedung The Promanade.

Koordinator Sejuta Teman, Muhammad Fathony, menampik bahwa tabloid Pembawa Pesan itu diproduksi oleh kelompoknya. "Sejuta Teman tidak pernah membuat majalah tersebut," ujar Fathony. Fathony mengatakan, Sejuta Teman kini berfokus menggarap konten digital. Mereka kini telah menjadi relawan Jokowi - Ma'ruf Amin. [tempo]