Anies Gratiskan Biaya Rumah Sakit Pasien DBD di Jakarta

Berita Terkini - Penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di ibu kota dibebaskan dari biaya rumah sakit. Khususnya bagi pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, bahwa penyakit DBD mulai mewabah di ibu kota. Tercatat selama periode 1 Januari hingga 2 Februari sudah ada 876 kasus DBD.

"Semua yang di RSUD perawatannya gratis, untuk kasus demam berdarah. RSUD kami fasilitasnya sudah bagus. Datang ke RSUD manapun kondisinya baik," kata Anies, saat melakukan kunjungan ke RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (3/2).

Hingga saat ini di RSUD Pasar Minggu masih ada 49 pasien yang dirawat. Di Jakarta Selatan sendiri merupakan wilayah yang paling bnyak ada kasus DBD.

"Sampai hari ini di Jakarta jumlahnya ada 876 kasus, di RSUD Pasar Minggu ini salah satu yang terbanyak, ada 49 pasien sedang dirawat (inap)," ujarnya.

Melihat hal itu, Anies pun mengajak warganya untuk mewaspadai dan terlibat aktif dalam mengantisipasi penyakit DBD yang sedang mewabah di Jakarta. Menurutnya kewaspadaan ini menjadi sebuah gerakan bersama, baik warga, pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk mengantisipasi DBD.

"Mari kita sama-sama periksa lingkungan di sekitar kita. Semua ini harus dilakukan sebagai sebuah gerakan bersama,” ungkap Anies.

Anies juga mengajak warganya untuk melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Tujuannya agar lingkungan bebas dari jentik nyamuk, salah satunya menguras tampungan air. Pihaknya juga endorong para Jumantik untuk terus ke lapangan melakukan kegiatan PSN setiap hari Jumat.

“Jangan sampai rumah kita ditutup dari pemeriksaan, nanti efeknya kasus-kasus seperti ini. Saya percaya warga Jakarta peduli lingkungan dan melindungi sesama. Petugas kami di seluruh kelurahan, kecamatan, RT, RW turun ke lapangan untuk mendorong agar warga (peduli) dan memeriksa lingkungannya,” tegasnya. [jp]